7. Quotes, Cara Membaca Harga Forex

Dunia forex tidak lepas dari Buy dan Sell (Beli dan Jual). Setiap trader memiliki kebebasan untuk melakukan salah satu aksi diatas yang menurutnya benar untuk memperoleh profit. Buy dapat juga dipadankan dengan Bid atau Long dan Sell dipadankan dengan Offer atau Short. Jadi jika Anda membaca sebuah artikel mengenai forex dan disana disebutkan istilah Bid atau Long, tidak perlu bingung karena kedua istilah tersebut sama artinya dengan Buy atau Beli.

Membaca quotes sangatlah mudah. Namun jika kita belum mengerti bisa membingungkan juga. Quotes pada transaksi forex biasa ditulis bersamaan dengan pairs nya dan selalu berubah-ubah mengikuti pasar dari waktu ke waktu (running/ real time).

Cara membacanya cukup sederhana bila kita mengingat dua hal ini:

1. Mata uang yang pertama disebutkan adalah mata uang base-nya (base currency)

2. Base currency nilainya selalu 1.

Sebagai contoh: USD/CHF 1.4623 berarti 1 Dollar AS nilainya adalah 1.4623 Swiss Franc. Apabila Dolar pada waktu berikutnya nilai USD/CHF 1.4630 itu berarti Dollar AS menguat 7 point karena bisa membeli lebih banyak Swiss Franc.
Setiap pairs ada dua harga yang ditampilkan yaitu harga beli (bid) dan harga jual (offer). Selisih diantara keduanya disebut spread. Jadi, bila kita memakai contoh diatas, USD/CHF 1.4623/28 itu artinya harga jual Dollar AS adalah 1.4623 Swiss Franc dan harga belinya 1.4628. Spread disini nilainya 5 (..28 -..25 = 5).

Spread ditentukan oleh pialang dan nilainya berbeda-beda antara pialang satu dengan yang lain. Makin kecil spread makin baik bagi investor. Pada GAIN Capital, spread berkisar antara 3-5 points untuk 5 jenis mata uang utama. Untuk pasangan mata uang yang jarang ditransaksikan (minor currency) seperti NZDJPY misalnya, spread bisa bergerak hingga 8 points dikarenakan volume transaksi yang tidak terlalu ramai.


Pada gambar di atas rasanya cukup menggambarkan bagaimana tampilan quotes forex pada sebuah platform. Perlu diingat kembali bahwa perdagangan forex juga ada komoditas yang diperdagangkan yaitu mata uang itu sendiri. Nah, jika misalnya tampilan GBPUSD maka yang jadi barang adalah GBP sedangkan USD adalah mata uang pembanding yang menunjukkan harga barang tersebut pada harga jual dan belinya. Jadi mata uang yang ditulis didepan bertindak sebagai barangnya dan mata uang yang dibelakang sebagai penentu berapa nilainya.
Kelas Menengah

1. Pengantar Analisa Teknikal

Mari kita mulai dengan asumsi yang mendasari analisa teknikal. Dalam hal ini saya akan mengambil sebuah pendekatan ekstrim supaya Anda dapat memahami bagaimana sebuah analisa teknikal dipakai dalam memperoleh gain pada forex trading. Tentu saja dalam prakteknya tidaklah demikian. Anda dapat memadukan kedua analisa (fundamental dan teknikal) guna memperoleh sistem trading yang terbaik bagi Anda.

Para chartist (pihak yang melakukan analisa teknikal), percaya bahwa mereka dapat mengetahui pola-pola pergerakan harga kurs di masa mendatang dengan berdasarkan pada observasi pergerakan kurs di masa lalu. Singkatnya mereka memegang jargon ini: “History always repeats it self.” Filosofi ini tentu saja bertentangan dengan para fundamentalis dimana keputusan investasi atas nilai suatu mata uang didasarkan pada faktor fundamental ekonomi, politik dan moneter negara yang bersangkutan.

Senjata utama para analis teknikal adalah grafik (chart – itulah mengapa mereka disebut chartist). Melalui chart inilah mereka dapat melihat trend yang sedang berlangsung, rentang waktu trend, volume transaksi dan level-level psikologis yang ada. Jika Anda telah mampu mengetahui 4 hal tersebut, tentu saja keuntungan besar segera akan mengalir deras ke kocek Anda. Mari saya ulang:

1. Trend yang sedang berlangsung
2. Volume transaksi
3. Level-level psikologis (support dan resistance)
4. Periode waktu yang terjadi.

Yup, itu saja. Memang tujuan para chartist adalah memprediksikan ke empat hal ini. Namun sekarang yang menjadi pertanyaan adalah seberapa akurat kemampuan kita memprediksi harga? Nah itulah yang memang harus terus menerus di asah tiap-tiap hari. Tidak ada satu pun metode yang sempurna baik fundamental maupun teknikal. Pengalaman dan diri sendiri memegang peranan sentral disini.

Analisa teknikal sendiri memiliki beberapa section atau dasar analisa yang berbeda. Secara garis besar analisa teknikal dibagi menjadi beberapa cabang besar yaitu:





Apakah analisa teknikal memiliki kelemahan?? Tentu saja. Seperti saya katakan barusan, tidak ada yang sempurna. Mari saya sarikan kelemahan kedua analisa ini dalam bentuk tabel:


Nah itu saja untuk perkenalan pada analisa teknikal. Pada bagian berikutnya kita langsung saja berkenalan dengan grafik. Pasti Anda tidak menginginkan terlalu banyak informasi yang akhirnya malah membuat Anda pusing bukan?









2. Jenis-jenis Grafik Forex

Hari ini kita akan belajar berbagai jenis grafik dalam dunia forex. Ada beberapa jenis grafik forex yang biasa dikenal. Untuk dapat melakukan analisa teknikal, kita perlu memahami berbagai grafik tersebut. Namun dalam prakteknya nanti kita hanya akan menggunakan Candlestick sebagai tampilan grafik. Apa saja grafik tersebut?

Dikarenakan keseharian Anda bertrading forex kelak tidak akan lepas dari grafik maka menguasai grafik dan memahami cara pembacaan grafik adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Bertrading forex tanpa bisa membaca grafik? Itu sama saja menjalankan kendaraan tanpa setir! Jadi cukup gas dan rem saja dan kita lihat bagaimana hasilnya.

Ada berbagai macam jenis grafik yang biasa digunakan ketika Anda bertrading forex. Namun secara garis besar grafik forex terdiri dari beberapa jenis:

• Line Chart
• Dot Chart
• Bar Chart
• Candlestick Chart



Berikut adalah gambar masing-masing grafik untuk mata uang GBPUSD:


Untuk grafik, kita akan menggunakan grafik online dari Netdania (http://www.netdania.com) dalam contoh maupun tampilan gambarnya. Anda dapat melihat grafik diatas pada link berikut: http://www.netdania.com/ChartApplet.asp
Jika dimasa sekolah dahulu kita sudah mengenal Bar Chart dan Line Chart, mungkin dot dan candlestick terdengar asing bagi Anda. Kabar buruknya, Anda akan menggunakan Candlestick sepanjang sekolah ini. Kabar baiknya, itu tidak susah untuk dipelajari.

Ada juga beberapa grafik custom lainnya yang sangat jarang digunakan oleh trader-trader pemula. Beberapa jenis grafik didesain untuk memprediksikan batas-batas pergerakan harga (support dan ressistance) sedangkan lainnya digunakan untuk menyederhanakan fluktuasi pergerakan mata uang tertentu. Jangan khawatir, bahkan tanpa perlu mempelajadi ilmu grafik seperti itu pun Anda dapat membuat profit pada forex trading. Cepat atau lambat nanti Anda akan mempelajari bahwa penentu profit terbesar ada pada sikap mental yang siap dan disiplin.

Bar chart lebih sering digunakan oleh para trader Amerika dalam menganalisa pergerakan mata uang. Sementara trader Asia dan Eropa lebih sering menggunakan Candlestick dalam melakukan analisa teknikal. Untuk Line Chart dan Dot Chart penggunaannya sangat terbatas pada lingkungan tertentu saja. Hal ini disebabkan informai yang disampaikan pada line chart dan dot chart tidak selengkap Candlestick dan Bar Chart.

Candlestick sendiri selain mampu menginformasikan pergerakan harga pada jam tertentu, pembacaannya jauh lebih mudah dikarenakan menambahkan warna pada grafik-grafiknya. Dengan demikian Anda tidak perlu lagi membedakan apakah grafik yang sedang dianalisa adalah grafik naik atau grafik turun.

Pelajaran berikutnya kita akan mempelajari bagaimana caranya membaca Candlestick ini. Sebuah grafik yang tidak kita kenal dalam dunia sehari-hari namun sangat umum dalam forex.


3. Membaca Candlestick

Untuk memulai sebuah analisa, kita harus mampu membaca grafik terlebih dahulu. Grafik yang biasa dipakai adalah sebuah grafik sederhana antara harga vs waktu. Sumbu “X” sebagai waktu dan sumbu “Y” sebagai harga. Namun dikarenakan tampilannya yang menggunakan time frame tertentu serta berwarna warni, kita perlu mempelajari caya membacanya terlebih dulu. Selamat datang dalam Candlestick!

Perhatikan gambar dibawah ini. Ini disebut “Candlestick Chart” karena bentuknya yang seperti lilin. Grafik ini diambil dari Netdania (http://www.netdania.com), penyedia realtime chart untuk forex. Selain Netdania ada banyak penyedia chart lainnya yang dapat diakses dengan cuma-cuma tanpa harus membayar sepeser pun. Masing-masing penyedia memiliki chart dan tampilannya yang berbeda satu sama lain. Tidak menjadi masalah menurut BelajarForex karena jikalau kita bisa menggunakan satu buah chart platform pun seharusnya platform lain hanya membutuhkan sedikit penyesuaian.

Grafik ini dibuat pada abad ke 17 oleh orang-orang Jepang yang awalnya digunakan untuk memantau pergerakan harga pada produk-produk komoditi. Steven Nison dikenal sebagai orang pertama yang mempopulerkan chart model ini. Sifatnya yang sangat representatif karena terdiri dari High, Low, Open dan Closing Price membuat grafik ini paling populer dipakai oleh para analis forex. Jika Anda terbiasa dengan produk-produk sekuritas, grafik ini tidak pernah digunakan untuk memantau harga. Kenapa? Sederhana, harga sekuritas hanya memerlukan closing price saja tidak seperti pada forex trading.

Sebenarnya ada lagi jenis grafik lainnya seperti bar chart, dot chart, line chart, dan lainnya. Namun candlestick memang lebih banyak digunakan oleh para trader karena tampilannya yang representatif alias mudah dibaca.



Gambar diatas adalah grafik untuk nilai tukar GBP/USD. Jika Anda melihat garis biru putus-putus dibagian atas itu adalah harga terakhir dari nilai GBP/USD yaitu sebesar 2,0052. Artinya satu GBP harganya USD 2,0052 (ingat cara membaca quote yang pernah diterangkan pada modul sebelumnya). Lihat juga tulisan kecil di bagian kiri atas yang tertulis “1 hour”. Itu artinya satu candle (satu batang) mewakili pergerakan harga untuk satu jam.

Interpretasi candlestick didasarkan “pattern” yang ada. Candle yang berwarna hijau artinya harga bergerak naik atau closing price lebih tinggi nilainya dibanding opening price. Sebaliknya, candle berwarna merah artinya harga bergerak turun atau clsoing price lebih rendah nilainya dibanding opening price. Lalu apa garis vertikal diatas dan dibawah dari candle itu? Itu adalah highest price dan lowest price selama periode yang diberikan. Dalam contoh diatas adalah harga terendah dan tertinggi untuk setiap jamnya karena periode yang digunakan adalah per-jam.

Jika memakai istilah Bullish dan Bearish maka yang berwarna hijau adalah Bullish pattern dan yang berwarna merah adalah Bearish pattern. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini:

Jangan heran bila Anda menemui warna yang berbeda untuk kedua harga diatas misalnya biru dengan merah. Tidak masalah, bergantung masing-masing chart provider dalam memberikan warna.
Nah, sekarang perhatikan gambar dibawah ini:

Ini adalah candlestick untuk GBP/USD pada tanggal 24 April 2007 dengan menggunakan periode grafik 1h (artinya 1 Candlestick mewakili pergerakan selama 1 jam). Sumbu “X” khususnya bagian yang saya beri tanda kotak merah merupakan jam pergerakan yang hendak kita bahas. Jam menunjukkan pukul 09.00 dan 10.00 WIB yang artinya Candlestick diatasnya mewakili pergerakan dari pukul 09.00 dan pukul 10.00. Begini cara membacanya: Pada jam 09.00 harga dibuka pada 1.9987 untuk kemudian ditutup pada pukul 10.00 pada 1.9987. Dari grafik berwarna merah ini menunjukkan bahwa highest price adalah sama dengan opening price yang ditandai tidak adanya garis vertikal pada bagian atas liln. Untuk lowest price berada pada kisaran 1.9955.

Untuk pukul 10.00 hingga pukul 11.00 harga dibuka pada 1.9971 dan kemudian ditutup di 1.9974. Untuk highest dan lowest price ada pada kisaran 1.9980 dan 1.9960. Demikian seterusnya dan berlanjut ke candle lainnya.

Sekarang muncul pertanyaan, apakah opening price itu harus sama nilainya dengan closing price pada candle sebelumnya? Tidak. Tidak harus, dan kenyataannya sering terjadi bahwa opening price berbeda dengan closing price pada hari sebelumnya. Ini seringkali terjadi bila melewati hari libur (Sabtu dan Minggu) ada jika ada kejadian khusus. Ketidak samaan ini biasa disebut “gap.” Gap biasa digunakan para analis teknikal untuk memprediksi harga.




Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah:


Pembahasan mengenai gap akan dipisahkan dari artikel ini karena memang sudah menyinggung analisa secara teknikal dan cukup luas. Untuk sementara cukuplah bagi kita untuk dapat membaca candlestick sebelum mengetahui analisa teknikal. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya pada website ini untuk memperdalam kemampuan analisa Anda.

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui kunci pembacaan grafik forex paling tidak sudah bisa meraba arah pergerakan harga. Mungkin Anda berpikir: “Gotcha!
Akhirnya aku sudah bisa membuka real account! Woo hoo…”


Tunggu dulu. Bisa membacanya belum tentu bisa mendapatkan keuntungan. Lanjutkan sekolah forex Anda sampai selesai sebelum Anda memutuskan membuka real account. Sampai bertemu di kelas berikutnya.

Kita akan mulai mempelajari analisa teknikal! Horeee. Prepare your brain men!

6. Forex Online Trading and Facility

Sekarang zaman sudah berubah. Bertrading forex bukan lagi miliki segelintir golongan yang super kaya atau miliki organisasi-organisasi besar saja. Semua orang dapat berinvestasi forex trading bahkan tidak lagi terikat dengan batas negara dan wilayah. Kehadiran internet juga turut merevolusi dunia perdagangan forex.

Kebetulan Belajar Forex diciptakan di Indonesia, namun sering kali kami berhubungan dengan warga negara asing lainnya seperti Malaysia atau bahkan warga Indonesia yang sudah lama tidak lagi di tanah air dan menjadi warga negara asing. Benar-benar lintas batas. Jadi, jika Anda adalah seorang warga negara asing dan kebetulan menyukai website ini, semoga website ini bermanfaat bagi Anda. Please enjoy it!

Nah dikarenakan metode perdagangan forex telah berkembang pesat dan tidak lagi menggunakan via telepon, kami hanya akan mengajarkan cara bertrading forex secara online (Online Forex Trading) dan tidak membahas mekanisme perdagangan konvensional yang melalui telepon.

Untuk dapat melakukan transaksi forex secara online, maka Anda membutuhkan sebuah program atau software yang telah terinstall. Software tersebut biasa dinamakan juga platform. Ada juga beberapa platform forex yang tidak perlu diinstall dan dijalankan langsung melalui browser karena berjalan diatas Java Pluggin.

Saat ini ada puluhan jenis platform forex trading dan tiap-tiap pialang menggunakan platform yang berbeda satu sama lainnya. Tidak perlu menjadi masalah karena pada dasarnya platform forex adalah sama satu sama lain. Mungkin yang sedikit berbeda hanyalah tampilannya saja dan tata letaknya. Tapi secara garis besar fasilitas yang disediakan kurang lebih sama satu dengan lainnya.

Untuk mempermudah pembahasan, tentu saja kita harus memilih salah satu platform sebagai penentu cara penggunaan platform dan fasilitas-fasilitas yang digunakanb. Karena Belajar Forex bekerja sama dengan GAIN Capital, maka kita akan menggunakan platform dari GAIN untuk mempelajarinya.

Demo Account

Pertama yang perlu Anda ketahui dalam menerjuni forex secara praktis adalah fasilitas yang dinamakan demo account.

Sebagai seorang baru, maukah Anda menanamkan dana sebesar $10.000 pada sebuah investasi yang belum pernah Anda coba sebelumnya? Tentu saja tidak! Saya tidak terlalu bodoh untuk menanamkan dana saya sementara saya tidak mengetahui apa yang akan saya lakukan!



Demo account menghilangkan permasalahan ini. Demo account disediakan oleh pialang dengan tujuan memberikan kesempatan bagi Anda untuk mempelajari perdagangan forex dengan uang virtual namun dengan rate yang sebenarnya persis seperti Anda sedang bertrading forex betulan.

Bedanya hanya uang yang digunakan adalah uang virtual alias uang bohong-bohongan. Pada demo account, Anda akan diberikan sejumlah dana (yang cukup besar) untuk dapat melakukan aksi jual beli atau berbagai fasilitas lainnya yang disediakan platform. Setiap pendaftar demo akan diberikan user id dan password yang dapat diperolehnya dengan mendaftarkan dirinya pada form pendaftaran.

Untuk demo account pada GAIN Capital, cukup daftarkan diri Anda melalui link ini (Untuk demo account pada GAIN Capital, cukup daftarkan diri Anda melalui link ini (http://www.efxnow.com/copy/bel_demo_account.html ) maka user id dan password akan dikirim ke email Anda. Sangat praktis bukan?

Untuk platform pada GAIN, Anda membutuhkan Java Pluggin (J2RE) yang telah terinstall pada komputer Anda. Anda dapat mengeceknya pada Control Panel pada komputer Anda apakah telah terinstall Java Pluggin yang dimaksud atau belum. Jika telah terinstall, akan muncuk gambar cangkir dengan asap berwarna merah dan bertuliskan Java Plugin didalamnya. Jika belum ada, silakan cari pada menu download Belajar Forex software yang dimaksud. Pokoknya, semuanya sudah lengkap di Belajar Forex kok.

Ok setelah user id dan password sudah saya terima, berikutnya apa yang hendak kita lakukan? Ya tentu saja memulai demo account Anda. Masuk ke menu login, lakukan login melalui website. Dan dalam sekejap komputer pada rumah/ kantor Anda telah terhubung dengan jaringan transaksi forex diseluruh dunia! Ehm… quite fancy heh? Tentu saja!

Setiap platform forex trading memiliki fasilitas-fasilitas standar didalamnya seperti menu untuk melakukan aksi Buy/ Sell, pemesanan order, chart, besar balance, news dan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya. Beberapa platform menyediakan kesempatan untuk melakukan automated trading yaitu penambahan script pada platform sehingga memungkinkan trading dilakukan secara otomatis oleh program komputer.

Berikut adalah tampilan utama pada platform forex trading dari GAIN Capital (forex.com).

Keterangan :
1. Dealing Rate: Harga mata uang dan pilihan Buy/ Sell dilakukan disini

2. Position Management: Digunakan untuk memantau posisi yang telah dibuka serta penempatan Limit dan Stop (batas keuntungan dan kerugian yang kita mau/bersedia kita tanggung))

3. Order Management: Digunakan untuk melakukan pemesanan Buy/Sell pada harga tertentu

4. Margin Analysis: Menampilkan total dana yang dimiliki secara keseluruhan

5. Market Watch: Menampilkan harga, posisi tertinggi/ terrendah harga selama satu hari dan waktunya dalam local time.

Nah dengan platform forex online seperti ini, tinggalkan pemikiran bahwa bertrading melalui bursa dan berteriak-teriak seperti yang biasa terlihat di TV adalah keren. Sesungguhnya itu melelahkan dan stressful. Bertrading secara online jauh lebih keren. Cukup melalui rumah didalam kamar Anda dan menikmati secangkir teh hangat serta bercelana pendek. Tidak perlu terjebak kemacetan, tidak perlu keluar rumah, tidak perlu berbaju rapi dan sopan, tidak perlu dilihat orang! Apa lagi yang Anda butuhkan?

Hegh… rasanya seperti mimpi indah bukan?

Tunggu dulu Itu memang mimpi indah, tetapi itu hanya terjadi jika Anda mengalami keuntungan dalam forex Anda! Well, jika Anda rugi maka semua mimpi itu menjadi sebuah mimpi buruk karena Anda baru saja membuang uang Anda melalui kamar Anda tercinta. Jadi forex dapat menjadi cara gampang cari duit dari rumah, sebaliknya itu juga dapat menjadi cara gampang buang duit dari rumah. Sederhana bukan?

5. Risk and Profitability

Saya harap Anda sudah siap melanjutkan pelajaran Pemula kita hari ini. Yeah hari yang indah untuk membicarakan resiko dan profitability. Seberapa besar resiko yang mungkin terjadi apabila saya berinvestasi forex? Sebandingkah dengan keuntungannya?

Sebagai seorang investor profesional Anda harus belajar melihat semua skema investasi tidak selalu dari profitnya. Ada banyak faktor lain selain mimpi indah profit yang harus Anda ketahui dan salah satunya adalah yang disebut resiko. Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk-high return investment program.

Itu artinya adalah sebuah investasi yang memiliki resiko tinggi. Namun juga imbal balik profit yang tinggi. Ya sebandinglah dengan resikonya. Nah, kedua sisi profit dan resiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Ini seperti sebuah sisi mata uang yang saling bersebelahan. Ada namun bersebrangan. Bersebrangan namun ada.

Ok kalau begitu mari kita mulai membicarakan kedua hal ini. Kalau begitu karena Saya adalah seorang sedia payung sebelum hujan, Saya akan membahas sisi resikonya terlebih dahulu. Berharap hari yang ceria ini tidak menjadi hari yang kelabu setelah Anda membaca artikel ini.

Secara garis besar, ada tiga hal utama yang perlu Anda ketahui sebelum memulai investasi forex Anda terutama dari masalah resiko.

Pertama, total loss possibility (ini artinya kemungkinan loss keseluruhan) bisa mencapai 90% dari seluruh dana yang Anda yang investasikan.

Eh, apa? 90%? Tidak begitu bagus kedengarannya. Ya memang tidak begitu bagus. Tapi ingat ini adalah kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi. Mengapa bisa mencapai 90%, ini disebabkan dewa penolong yang dahulu kita kenal bernama margin trading. Nah bukan dewa penolong lagi dong…

Ingat ketika Amir melakukan pembukaan posisi beli sebanyak 1 lot pada contoh ketika kita belajar mengenai mekanisme investasi forex? Well kalau Anda lupa Anda perlu membukanya kembali pada bagian mekanisme perdagangan forex.

Nah, kini Amir membeli sebanyak 1 lot GBP pada pasangan GBPUSD diharga 1.9600. Dalam kasus ketika GBP menguat terhadap USD, maka Amir akan mendapatkan keuntungan. Sekarang bagaimana jikalau yang terjadi sebaliknya? Bagaimana kalau harga bergerak turun? Sejauh mana posisi Amir dapat bertahan?

Dalam pasar forex trading meski Anda dapat membuka sebanyak hanya 1 lot dan membutuhkan jaminan hanya 100 Pound, bukan berarti modal awal minimum yang disetorkan adalah hanya 100 Pound saja (kalau di Rupiahkan ya kurang lebih Rp 1.5 Juta).

Biasanya pialang menetapkan deposit minimum diatas harga 1 lot tersebut. Ada beberapa pialang yang menetapkan minimum pembukaan account US$250 atau bahkan US$500. Apa gunanya?

Ya! Betul sekali, untuk menahan posisi apabila ternyata harga bergerak berlawanan dengan posisi Amir. Nah misalkan Amir memulai investasinya dengan sebesar US$250. 100 pound (sama dengan US$196) digunakan sebagai jaminan posisi Open Buy yang dia lakukan. Maka sisa dananya menjadi 250 – 196 = US$ 54. Dana 54 Dollar inilah yang digunakan untuk mempertahankan posisi Amir yang terbuka apabila ternyata harga bergerak turun, bukan naik seperti yang diharapkan Amir.

Dalam pasar forex biasanya based currency yang digunakan adalah US Dollar. Itu artinya semua transaksi akan diubah ke dalam USD dan semua yang tertera pada platform sudah dalam Dollar.

Pertanyaannya sekarang, dengan sisa dana 54 Dollar itu, berapa jauh Amir dapat mempertahankan posisinya? Dan apa yang terjadi jika harga bergerak turun dan 54 Dollar tersebut habis?

Good question.

Jawabannya pertanyaan pertama, Amir dapat mempertahankan posisinya sampai harga bergerak turun sejauh 54 points karena pada dasarnya 1 point GBPUSD harganya adalah 1 Dollar. Jadi jikalau harga turun sampai ke 1.9546, maka sisa dana Amir yang 54 Dollar itu akan habis.
Lalu apa yang akan terjadi?

Jika sisa dana Amir yang 54 Dollar tersebut habis maka posisi Amir yang terbuka tersebut akan ditutup otomatis oleh sistem dikarenakan tiadanya lagi jaminan dalam pembukaan posisi. Dengan begitu, Amir mengalami kerugian sebesar 54 Dollar dan kini dananya hanya tersisa US$ 196. Kasihan Amir….

Situasi yang Amir alami dinamakan margin call. Margin call adalah ditutupnya posisi secara otomatis oleh sistem dikarenakan habisnya jaminan dana yang dimiliki. Sebuah hal yang tidak menyenangkan bagi seorang trader. Mimpi buruk tepatnya.

Nah sekarang yang jadi pertanyaan berapa lama margin call itu terjadi dengan sisa dana hanya 54 Dollar? Pasangan GBPUSD tergolong pasangan yang energic dan senang sekali bergerak kesana kemari. Dengan volatilitasnya, GBPUSD biasanya dapat bergerak hingga 100 points per harinya. Jadi, Amir dapat saja mengalami margin call dan kehilangan $54 hanya dalam waktu 1 hari!

Wow, sebesar itu kah? Ya memang. Amir bisa saja untung 100 Dollar sehari tetapi juga bisa mengalami margin call jikalau sisa dana yang dimilikinya hanya $250. Nanti kita akan pelajari lebih jauh lagi, meskipuin minimum pembukaan account cukup terjangkau yaitu hanya US$250, membuka account dengan dana seminimal itu merupakan sebuah resiko tingkat tinggi dan sangat tidak disarankan. Well, money talks and that’s right. Bagaimanapun modal tidak akan berbohong.

Seandainya Amir memulai investasinya dengan US$1000 maka ada sisa dana mencapai US$804 yang artinya cukup untuk menahan pergerakan beberapa kali. Perlu dicatat bahwa harga tidak pernah naik dan turun dalam satu arah ber kali-kali. Itu artinya ada kemungkinan setelah turun 100 – 200 points harga malah kembali bergerak naik melewati 1.9600 dan Amir mendapat untung.

Jadi begitulah resiko pertama yang kita pelajari. Cukup pahit memang.

Selanjutnya resiko kedua ada pada persoalan likuiditas. Kita sudah singgung sedikit tadi bahwa untuk GBPUSD pergerakan dapat mencapai 100 points dalam sehari saja. Itu artinya kemungkinan untung/rugi mencapai kurang lebih Rp 1 Juta per harinya!

Nah, pa artinya hal ini? Artinya adalah Anda dapat kehilangan dana Anda dan mengalami total loss seperti disebutkan diatas dan semuanya itu terjadi dalam waktu yang sangat singkat!

Coba tenang dan pikirkan bagaimana jika ini terjadi pada Anda?

Anda kehilangan dana $250 hanya dalam waktu satu hari! Atau katakanlah Anda menabung 6 bulan lamanya untuk dapat memulai investasi forex Anda dan ternyata dalam waktu 6 hari semua tabungan Anda tersebut lenyap tiada berbekas. Secara teoritis hal ini mungkin terjadi dalam pasar forex. Sesuatu yang pahit namun riil dan mungkin. Bagaimana perasaan Anda jika ini terjadi pada Anda?

Jadi dengan 2 hal ini dapat dipahami memang bahwa benarlah perkataan bahwa forex adalah high risk – high return investment program. Investasi berresiko tinggi tetapi juga dengan return yang tinggi. Dan keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Jangan pernah tertipu dengan para marketing yang menonjolkan melulu sisi keuntungan tanpa pernah menyinggung kemungkinan loss yang mungkin terjadi. Seorang marketing forex yang baik haruslah juga bertindak sebagai investment advisor bagi nasabah-nasabahnya.

Yang terakhir berkaitan dengan resiko adalah masalah metode trading. Jika dilihat-lihat dari dua point yang kita bahas bersama diatas tentu Anda pun berkesimpulan bahwa keputusan untuk melakukan aksi beli/jual merupakan keputusan yang paling krusial dan sangat signifikan. Kapan harus masuk, berapa lama dan beli atau jual merupakan keputusan yang akan memperngaruhi dana kita kelak.

Kalau begitu inti dari semuanya ini adalah apakah kita cakap dalam memprediksi pergerakan harga atau tidak. Semuanya itu dicerminkan dalam analisa yang kita pelajari sehari-hari. Metode trading apa yang kita gunakan dan bagaimana sistem yang kita milki menentukan apakah Anda mengakhiri karier Anda sebagai seorang trader atau seorang looser.

Kabar buruknya, tidak ada satupun metode trading yang dapat menjamin Anda pasti mengalami keuntungan terus menerus. Sebuah sistem trading yang diciptakan oleh para ahli forex terbaik diseluruh dunia. Ini dikarenakan sebuah sistem belum tentu cocok dengan profil orang yang memakainya. Belum masalah permodalan. Belum cara bertrading. Belum jam trading. Belum cara menganalisis.
Dan yang terpenting adalah belum lagi psikologi yang dimiliki setiap trader berbeda-beda. Ini menyebabkan tidak ada satupun metode trading yang dapat menjamin Anda mengalami untung mencapai 100% terus menerus.

Anda dapat mengikuti trader terbaik yang pernah Anda kenal. Tetapi itu pun tidaklah jaminan Anda untung.

Nah bagaimana? Sepertinya forex menjadi begitu menakutkan bagi Anda? Saya belum menceritakan kisah-kisah mereka yang “kurang sukses” di forex lho J. Baiknya tidak usahlah. Daripada nanti kami tidak lagi dikunjungi orang lagi karena takut resiko forex hihihihi.

Tapi jangan khawatir Saudara, Saya tidak akan meninggalkan Anda kebingungan menghadapi semua resiko-resiko diatas. Apa yang disampaikan tersebut merupakan resiko terburuk yang mungkin terjadi terhadap account Anda. Lagi pula ada sederetan cara untuk mencegah semua itu terjadi terhadap investasi Anda. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sehubungan resiko dalam investasi forex:

1. Pastikan dana yan g Anda investasikan merupakan dana lebih yang bersifat idle / dikhususkan untuk itu (risk capital)

Yang Kami maksud dengan dana idle adalah dana yang memang “tidak terpakai” atau tidak digunakan untuk keperluan tertentu yang mendesak. Jadi memang dikhususkan untuk berinvestasi dan pada investasi yang memiliki resiko tinggi.
Ya..ya…ya Saya tahu bahwa tidak ada duit yang tidak terpakai. Semuanya terpakai.
Tapi maksud Saya disini adalah
Jangan gunakan dana pendidikan anak atau dana kesehatan keluarga Anda untuk berinvestasi forex. Apa yang akan Anda lakukan apabila dana pendidikan anak Anda ludes karena forex? Si kecil tidak bersekolah karena Bapaknya kurang perhitungan ck…ck..ck…

Satu lagi, sangat disarankan untuk tidak mengutang untuk bermain forex. Saya serius lho. Ada beberapa orang yang bertindak terlalu berani dengan menggesek kartu kreditnya untuk bermain forex. Kalau memang Anda sudah mahir dan memilki pengalaman bermain forex yang profit ya no comment at all. Tapi kalau masih awam lalu ngutang… ... ...

Ah sudahlah. Yang penting Anda sudah mengerti maksud Saya.

2. Jangan terburu-buru untuk berinvestasi real hanya karena Anda telah memahami satu-dua teknik forex.

Bahkan saya pun masih belajar dan terus belajar sementara artikel ini dibuat. Jangan pernah menganggap diri terlalu mahir dalam bertrading hanya karena Anda telah membaca sebuah “resep rahasia” dari seseorang yang telah menjalani forex dan profit.


3. Gunakan fasilitas demo account untuk jangka waktu yang cukup sebelum memulai real account.

Para pialang penyedia jasa forex online trading biasanya menyediakan fasilitas demo account cuma-cuma bagi siapa pun yang tertarik dengan forex untuk berlatih dan terbiasa menggunakan platform mereka. Keistimewaan demo account adalah semua harga dan regulasi adalah sama persis dengan real accountnya. Perbedaannya hanya pada dunia riil uang yang kita gunakan ya uang virtual alias uang main-mainan. Jadi secara teoritis apabila Anda mengalami profit pada demo account maka profit pada real account tidak jauh lagi bagi Anda.

Nah kendalanya adalah seringkali meskipun mereka mencoba demo account dan mereka profit, waktu untuk berlatih pada demo tidak cukup. Padahal pialang biasanya menyediakan waktu 1 bulan (dan bisa diperpanjang) selama kita membutuhkan sampai kita merasa benar-benar mahir dan siap menuju real account. Sekali lagi ketidak sabaran membuat banyak kecelakaan yang tidak perlu menjadi harus terjadi.

4. Gunakan fasilitas Stop Loss dan Limit untuk membatasi keuntungan dan kerugian

Stop Loss merupakan fasilitas yang disediakan oleh platform untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi dalam posisi kita ketika terjadi kesalahan dalam memprediksi pergerakan harga. Sedangkan Limit berguna untuk menentukan pada harga kita hendak melakukan taking profit. Kedua fasilitas ini umum tersedia pada platform forex trading. Kita akan membahas lebih jauh pada section Forex online trading and the Facility at a glance.
Ok kita sudah belajar mengenai resiko yang mungkin terjadi dalam bertrading forex berikut beberapa cara penanggulangannya. Mungkin Anda mulai berpikir dua kali untuk bertrading forex dikarenakan artikel yang baru saja Anda baca. Baguslah jika memang demikian. Karena itu adalah tujuan Belajar Forex. Membantu Anda untuk memulai investasi ini dengan cara yang benar, terukur dan masuk akal.

Tentunya tidaklah imbang untuk membicarakan resikonya tanpa mengetahui seberapa besar potensi yang mungkin Anda dapatkan dalam bertrading. Nah untuk adilnya kita juga perlu mengetahui sejauh manakah keuntungan yang mungkin kita peroleh dengan bertrading forex. Namun rasanya saya tidak perlu menjelaskan terlalu panjang mengenai hal ini.

Well, ada banyak orang yang sebenarnya bertrading dan mendapatkan keuntungan hingga puluhan hingga ratusan ribu Dollar tiap bulannya. Meski lebih banyak lagi mereka yang loss (banyak diantaranya seharusnya tidak perlu loss jika mereka memiliki cukup kesabaran dan cara trading yang lebih baik), forex tetaplah sebuah ladang investasi yang menawarkan keuntungan tidak seperti investasi konvensional lainnya.

Potensi profit pada forex dapat mencapai puluhan hingga ribuan persen setiap bulannya. Beberapa pemula forex yang tekun belajar dan cukup kenal baik dengan kami mampu mencapai profit dalam tradingnya hingga mencapai ratusan persen dalam tiap bulan. Sayang record transaksi mereka tidak bisa kita tampilkan disini dikarenakan privacy.

Dengan hitungan sederhana berdasarkan rata-rata pergerakan misalnya mata uang GBPUSD yang mampu bergerak hingga 100 points sehari maka dengan memasang 1 lot saja sehari itu artinya kita bisa mendapat keuntungan 2000 points dalam waktu satu bulan (20 hari x 100). Cukup lumayan. US$2000 jika dijadikan Dollar. Itu baru 1 lot lho. Coba bagaimana kalau kita memasang lot yang semakin besar seiring bertambahnya dana yang kita punya? Bisa besar dan semakin besar.

Itu sebabnya banyak trader luar negeri yang melakukan trading untuk membiayai hidup mereka (bahkan anak istri mereka) sehari-hari. Istilah kerennya Trading for a Living. Hmm… cukup menggiurkan bukan? Cukup dari rumah saja dan tidak perlu menempuh kemacetan kota-kota besar, ratusan hingga puluhan ribu Dollar bisa kita hasilkan hanya dari bertrading. Dengan demikian trading pun dapat membantu kualitas hidup mereka yang melakukannya dan juga mengurangi polusi di jalan raya (he…he…he).

Coba bayangkan bagaimana efek yang dihasilkan jika Anda berhasil membuat formula trading yang tepat bagi diri Anda pribadi. Sebuah terobosan finansial (kemandirian finansial) menjadi bagian hidup Anda dan kini Anda dapat meninggalkan takdir menjadi karyawan seumur hidup Anda. Hmmm…. Sweet dream heh?

Jadi sebenarnya dari apa yang kita pelajari hari ini diketahui bahwa pada dasarnya keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi adalah sebanding satu sama lainnya. Market dapat menjadi sahabat terbaik bagi siapa pun yang profit. Sebaliknya dia dapat menjadi musuh terkejam yang Anda temui karena dapat meludeskan investasi Anda dalam sekejap mata.
Nah sebelum Anda melangkah lebih lanjut dengan pelajaran Anda. Kelihatannya siapa yang mau berinvestasi forex hasuslah seorang yang menyukai sebuah petualangan harga alias risk lover. Jika Anda seorang risk averter alias mereka yang tidak menyukai resiko, silakan menjauh dan pilihlah investasi yang tidak terlalu beresiko seperti forex.

4. Mekanisme Dan Legalitas Forex

Seperti halnya investasi lain. Anda wajib untuk mengetahui mekanisme perdagangan forex yang sebenarnya sebelum masuk dalam dunia investasi ini. Tidak tahu mekanisme perdagangan dan tidak tahu apakah investasi ini diperbolehkan oleh pemerintah atau tidak ya namanya berjudi dengan penipu.

Faktor lainnya adalah masalah legalitas. Coba bayangkan dalam sebuah investasi forex. Anda telah berinvestasi forex dan menghasilkan ratusan persen keuntungan dari perdagangan forex Anda. Lalu tibalah waktunya untuk mencairkan uang Anda. Dan ternyata perusahaan tempat Anda berinvestasi adalah perusahaan forex tersebut melarikan diri dan tergolong perusahaan ilegal. Nah sampai disini, berakhir sudah impian menikmati profit ratusan persen tersebut.

Pada pemula forex dan mereka yang terjun langsung didalamnya cenderung lebih menyukai melihat platform yang disajikan atau regulasi trading yang memihak kepada konsumen. Tapi Saya beritahu Anda: Platform yang bagus dan regulasi yang memihak konsumen tidak menjamin Pialang tempat Anda berinvestasi legal!

Jadi, baca artikel ini baik-baik kalau Anda tidak ingin masuk perangkap para Forex Scammer!




Berikut adalah bagan mekanisme perdagangan forex:

Seperti halnya dalam sebuah perdagangan jual-beli biasanya, dalam perdagangan forex pun pada dasarnya membutuhkan kedua sisi yaitu pembeli dan penjual. Namun disini bedanya, pembeli dan penjual tidak pernah melakukan pertemuan fisik secara langsung dan tidak pernah terjadi serah terima secara fisik juga. Semuanya dilakukan dalam bentuk perjanjian dan diperantarai oleh lembaga arvbitrase yang biasa disebut sebagai Pialang/ Broker.

Tugas Broker / Perusahaan Pialang adalah menjadi semacam pengumpul transaksi yang dilakukan secara retail oleh investor-investor dibawahnya untuk kemudian diteruskan kepada market atau bursa. Bursa disini adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli dalam bertransaksi. Bahasa lainnya adalah market. Dan market kalau di Indonesiakan ya sama dengan pasar. Jadi bursa memang adalah pasar, tempat bertemunya Penjual dan Pembeli.

Perbedaan bursa dengan pasar konvensional adalah pada bursa biasanya tidak terjadi transaksi jual beli secara retail perorangan tetapi biasanya di akumulasikan dan baru kemudian di eksekusi.
Nah, Andai kata seorang investor, katakan saja namanya Amir, melihat peluang bahwa mata uang GBP (ingat, GBP artinya adalah Great Britain Poundsterling atau mata uang Inggris Raya) akan menguat terhadap US Dollar. Maka tentu saja sebagai seorang investor yang baik dan mencari keuntungan dia membeli GBP sesuai perhitungannya untuk kemudian disimpan sampai waktunya GBP menguat lalu Amir akan menjualnya kembali.

Katakanlah Amir membeli sebanyak 10.000 Pound. Dalam forex satuan 10.000 biasa disebut 1 lot. Jadi semua transaksi dihitung berdasarkan satuan lot ini. 1 lot, 2 lot, 3 lot, dan seterusnya. 2 lot ya artinya 20.000 mata uang (tergantung mata uang yang dibeli/ dijual). Jadi dalam transaksi forex, kita tidak mengenal pembelian sebanyak 15.000 Pound misalnya dikarenakan angka tersebut angka ganjil alias 1.5 lot. Dan 1.5 lot tidak dikenal dalam dunia forex.

Untuk melakukan transaksi pembelian GBP-nya, Amir melakukan pembelian melalui pialang tempat dia berinvestasi. Order pun dilakukan. Dan bim salabim… dengan sekali klik pada platform forexnya, Amir baru saja melakukan aksi pembelian 10.000 Poundsterling Inggris.

Semudah itu. Tetapi muncul pertanyaan bagi kita yang awam: Apa yang sebenarnya terjadi ketikan Amir melakukan pembelian lewat platform forex tradingnya?

Well, jawabannya adalah dalam waktu sepersekian detik tersebut memang pada dasarnya telah terjadi transaksi dalam account Amir dimana dia membeli 1 lot Pound (jangan tanya Saya lagi apa itu lot! Saya sudah menjelaskannya diatas. Please deh…).
Lalu siapa yang menjual GBP-nya kepada Amir. Nah dalam hal ini sementara waktu transaksi terjadi antara Amir dengan pialangnya. Pialang menampung semua order yang dilakukan Amir dan rekan-rekan investor lainnya yang berinvestasi melalui pialang yang sama. Jadi untuk sementara waktu transaksi terjadi antara Amir dan Pialangnya.

Tapi seperti telah Saya tuliskan di atas, transaksi tersebut terjadi untuk sementara waktu saja. Berikutnya dalam periode tertentu biasanya pialang akan meneruskan semua order yang dilakukan oleh nasabahnya ke lembaga yang lebih tinggi diatasnya yaitu bursa atau bank-bank besar lainnya. Semua penerusan tersebut biasanya dilakukan satu bulan sekali (atau bergantung kebijakan pialang yang bersangkutan).

Dalam hal penerusan ini, pialang tidak lagi melakukan penerusan dalam bentuk nama per nama melainkan dilakukan secara kuantitatif saja dalam bentuk lot. Misalnya total volume pembelian GBP sebanyak 100.000 lot, lalu penjual USD sebanyak 50.000 lot, dan pembeli CHF (Swiss Franc) sebanyak 75.000 lot. Volume tersebut adalah total volume transaksi yang dilakukan oleh Amir dan kawan-kawanya dalam jangka waktu tertentu melalui pialang tersebut.

Nah, bursa pada dasarnya seperti telah Saya sebutkan sebelumnya, merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli partai besar. Para pelakunya kebanyakan adalah bank-bank besar, pialang-pialang atau lembaga keuangan lainnya serta para big boys. Mengenai apa itu big boys, akan dibahas pada modul “Professional” dan tidak disini.


Pada bursa semua transaksi tersebut dipertemukan total lot pembelian dan penjualan. Besarnya cukup masif: mencapai 2 Trilliun Dolar AS perharinya. Ya cukuplah untuk membiayai APBN Indonesia beberapa tahun.

Dengan total market sebesar ini, tentu saja tidak sulit bagi pialang tempat Amir bertransaksi meneruskan order Amir yang diakumulasikan selama satu bulan tersebut. Jadi, broker mendapatkan apa yang dibutuhkan olehnya dan begitu juga Amir. Semua itu berkat mekanisme yang disebut Bursa ini. Sementara dari sisi Amir, dia tidak ambil pusing dengan penerusan ordernya oleh perusahaan Pialang keSayangannya. Dia hanya cukup mengetahui bahwa dalam sepersekian detik, ordernya telah dipenuhi oleh Pialang dan kemudian Amir tinggal menunggu harga bergerak naik sesuai prediksinya. Jika benar harga naik, ya Amir akan mengalami keuntungan. Jika ternyata harga bergerak sebaliknya, ya tentu saja Amir rugi. Kasihan dia kalau rugi…

Well, itulah mekanisme perdagangan forex dalam dunia sehari-hari. Bursa disini ada banyak. Di Indonesia, perdagangan berjangkan di regulasikan oleh PT BBJ (Bursa Berjangka Jakarta). Amerika memiliki NYSE, London memiliki FTSE (dibaca “Footsie”) dan Jepang memilki Tokyo Stock Exchange. Perlu diketahui disini, pasar forex tidaklah memiliki bursa yang terpusat seperti halnya pasar saham. Jika dalam saham, katakanlah saham Telkom (kode TLKM) hanya dapat ditransaksikan pada bursa yang telah dimana saham tersebut listed yaitu di BEJ dan NYSE (hebat juga Telkom bisa nemplok di NYSE J), maka dalam pasar forex sistem tersebut tidak berlaku. Semua orang dapat bertransaksi mata uang dan tidak mengenal closed market seperti saham. Maklumlah mata uang. Semua orang menggunakan uang dalam bertransaksi. Dimana ada perbedaan selisih nilai tukar, maka disitulah spekulasi dan investasi terjadi.
Legalitas

Nah sekarang kita masuk dalam masalah legalitas. Sesuatu yang seringkali dilupakan oleh para pemula forex.

Dalam sebuah investasi masalah legalitas merupakan salah satu bagian sentral yang berperan. Maklumlah sebuah perusahaan investasi biasanya juga berperan menghimpun dana masyarakat. Hal ini sangat krusial apabila terjadi penipuan atau permasalahan gagal bayar oleh perusahaan tersebut ke nasabahnya.

Nah untuk itulah mengapa diperlukan sebuah badan regulator dari pemerintahan yang mengawasi kegiatan perusahaan-perusahaan investasi seperti ini. Perbankan memilki BI (Bank Indonesia) sebagai regulatornya. Sementara perusahaan asuransi diregulasikan oleh Direktorat Asuransi yang berada dibawah Departemen Keuangan, perusahaan sekuritas memiliki Bappepam sebagai regulator.

Lantas bagaimana dengan Forex?

Forex tergolong dalam bursa berjangka. Yaitu investasi derivatif (turunan) dari produk investasi saham dan kawan-kawannya. Pada mulanya produk derivatif ini diawali oleh perdagangan index dan komoditi. Lalu kemudian bertambah anggota baru yaitu perdagangan valuta asing yang bernama forex.

Ah, rasanya sudah dijelaskan pada modul sebelumnya yaitu “Struktur Investasi di Indonesia”. Silakan baca kembali artikel tersebut.

Karena sudah bukan lagi tergolong investasi sekuritas, maka forex trading pun memiliki lembaga regulasinya sendiri bersama perdagangan index dan komoditi yang adalah saudara kembarnya. Lalu siapa?

Di Indonesia, regulator yang mengawasi kegiatan para pialang ada dibawah wewenang Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi), BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) serta KBI (Kliring Berjangka Indonesia). Di Amerika Serikat yang adalah pionir perdagangan margin trading, wewenang regulasi ada dibawah CFTC (Commodity Futures Trading Comission) dan NFA (National Futures Association).

CFTC dan NFA dapat dikatakan sebagai role model bagi regulator-regulator lainnya di setiap negara. Pialang yang diregulasikan dibawah mereka harus mengikuti berbagai peraturan ketat dan terseleksi dengan ketat pula. Itu sebabnya perusahaan pialang internasional yang menjadi anggota CFTC dan NFA begitu berbangga hati dengan status keanggotaan mereka.

Dalam perkembangannya, dikarenakan bisnis forex merupakan bisnis internasional dan lintas negara, tidak harus perusahaan pialang yang didirikan di negeri Paman Sam yang bisa menjadi anggota CFTC dan NFA. Pialang yang didirikan di luar Amerika Serikat pun dapat menjadi anggota regulator ini sehingga perdagangan dapat menjadi lintas batas dan lintas negara.
Namun satu yang jelas, Undang-Undang Amerika melarang warganya berinvestasi pada perusahaan pialang yang tidak diregulasikan dibawah kedua lembaga ini. Bahkan perusahaan pialang yang bukan anggota CFTC dan NFA pun melarang warga AS membuka account forexnya melalui mereka. Ya maklumlah, negara adidaya. Apa pun bisa dilakukan. Curang… Betapa enaknya kalau kita warga Indonesia mendapatkan perlindungan yang sama.

Nah, sampai disini Saya rasa ada sedikit pencerahan bagi Anda yang buta sama sekali dengan masalah legalitas. Satu hal yang pasti: jangan pernah membuka account forex di pialang yang tidak diregulasikan dibawah lembaga pemerintahan dimana pun. Izin PT saja tidak cukup untuk mendirikan sebuah perusahaan pialang! Jadi jangan mudah tergiur dengan bagusnya platform dan regulasi yang seolah-olah menguntungkan nasabah tetapi ketika ditanyakan izin perusahaan mereka hanya berkilah bahwa izin sedang diurus atau bahkan mengatakan mereka memiliki izin pendirian perusahaan. Ingat, sedang diurus berarti belum memiliki izin!

Bahkan jangan langsung percaya dengan janji manis tenaga pemasar perusahan pialang Anda. Memang tugas mereka kan menyampaikan apa yang baik. Ya namanya juga marketing. Kalau yang kurang baik ya disimpan baik-baik untuk sendiri saja hihihi…

Nah sekarang muncul pertanyaan, adakah perusahaan pialang yang tidak mengantogi izin regulator alias pialang ilegal?
Ada.
Banyak!
Ya, banyak. Baik pialang dalam dan luar negeri. Namanya saja sudah ilegal. Jadi memang niat awalnya adalah bukan berbisnis tetapi menipu. Ingat lho, bisnis itu bukan penipuan. Tidak ada kegiatan penipuan yang bisa langgeng. Tetapi ada pepatah Cina yang mengatakan bahwa bisnis digolongkan langgeng kalau dia sudah bisa berdiri selama tiga generasi. Saya belum pernah dengar ada kegiatan menipu yang langgeng selama tiga generasi.

Perusahaan pialang ilegal ini memiliki banyak cara untuk merayu orang untuk berinvestasi melalui mereka. Ya tentu saja investasi tiada hasil alias penipuan. Biasanya mereka memakai janji-janji manis yang diberi bumbu supaya terkesan masuk akal. Beberapa janji mereka seperti ini:

“dapatkan keuntungan hingga $1000 dalam waktu seminggu”

“Kami memberikan garansi profit investasi Anda 30-40% sebulan”

“Bagaimanapun keadaan pasar baik naik atau turun, Anda tetap mendapatkan untung!”

“Kami janji untuk mengembalikan setiap loss yang mungkin terjadi dari investasi Anda.”

Well, is it too good to be true? Terlalu bagus untuk dipercaya? Ayolah belajar bahasa Inggris sedikit…

Bahkan jangan mempercayai sekalipun mereka datang dengan membawa histori transaksi mereka yang terlihat menanjak dari kiri bawah menuju kanan atas untuk membujuk Anda menanamkan dana Anda pada perusahaan tersebut. Coba tebak, Saya juga dapat membuat history seperti itu kok. Cuma perlu sedikit sentuhan komputer atau dengan Photoshop lalu… muncullah semua itu secara ajaib. Kita tidak akan pernah tahu bahwa itu benar atau tidak.

Nah mari Saya sarikan beberapa tanda-tanda mencurigakan yang perlu Anda waspadai sebelum menanamkan dana Anda pada sebuah perusahaan pialang:

1. Curigai setiap skema investasi yang terlalu bagus untuk dipercaya.

Kabar buruknya forex bukanlah sebuah get rich quick scheme. Forex sama dengan bisnis lainnya. Memerlukan ketekunan dan kerja keras si investor untuk maju.

2. Hindari peru sahaan yang menjanjikan keuntungan besar bagi dana yang Anda investasikan.

Ya, Saya sudah jelaskan ini sedikit diatas. Semua komentar diatas yang dikeluarkan sebuah pialang perlu Anda curigai.


3. Hindari peru sahaan yang menjanjikan tidak ada resiko sama sekali dalam bertrading forex melalui mereka.

Ini omong kosong terbesar yang pernah Saya dengar. Bah! Bahkan jualan tahu di pasar pun ada resiko merugi apalagi dengan investasi forex? Kita memang belum membahas mengenai resiko forex trading disini, tetapi coba pikirkan masak-masak: apa ada bisnis yang tak beresiko? Bahkan menyebrang jalan pun ada resikonya.

Bagi Anda yang berpikir investasi tanpa resiko Saya katakan: Jangan bermimpi disiang bolong! Bangunlah! Jika Anda mau sukses tidak ada jalan pengganti untuk ketekunan dan kerja keras. Kerja keras untuk menetukan kebijakan investasi. Kerja keras menentukan timing yang tepat. Kerja keras untuk analisa modal dan risk management. Apa semuanya itu tidak perlu dipikirkan?

4. Jangan melakukan margin trading kecuali Anda mengetahui apa itu artinya.

Margin trading ibarat sebuah kaca pembesar. Dia berguna untuk memperbesar kesempatan profit Anda. Tetapi dia juga dapat meperbesar loss Anda. So, watch out! Sekali lagi, pelajari setidaknya resiko dalam forex sebelum Anda memulai sebuah investasi.



5. Pertanyakan mereka yang mengklaim bahwa mereka bertrading melalui “Interbank Market”

Beberapa perusahaan pialang mengklaim bahwa mereka meneruskan transaksi nasabahnya melalui interbank market sehingga mereka dapat memperoleh harga yang lebih baik bagi diri mereka sendiri sehingga tidak perlu membebani nasabahnya dengan biaya transaksi dan biaya lain-lain.

Interbank Market biasanya digunakan oleh bank-bank kelas dunia untuk proses pemberian dan pengajuan pinjaman antar institusi perbankan. Interbank Market tidak melibatkan bank-bank kecil apalagi perusahaan pialang yang beraset “hanya” ratusan juta Dollar. Well, sesuatu yang terlalu dibesar-besarkan apabila sebuah pialang yang tidak bernama mengatakan mereka memiliki akses kesana.

6. Berhati-hatilah untuk setiap proses pembayaran via internet dan tidak melibatkan transfer antar bank.

Beberapa perusahaan pialang membuka kemudahan pembayaran melalui e-gold, pay pall dan segudang metode pembayaran lainnya. Bukannya tidak percaya, namun seringkali nasabah lupa melihat informasi beneficiary (penerima) dana dikarenakan metode pembayaran sudah kadung mudah dan tinggal klik saja lalu selesai. Setelah mereka mengklik biasanya mereka baru ingat kemana dana tersebut ditransfer atau lewat apa dan dimana alamat penerima. Ya sudah terlambat toh. Banyak perusahaan pialang seperti ini bukan anggota NFA dan CFTC.
7. Biasanya para pialang ilegal menyasarkan promosinya ke negara-negara berkembang atau etnis tertentu.

Secara psikologis hal ini mudah dipahami. Minimnya pengetahuan mereka yang berduit di negara-negara seperti Indonesia membuat aksi penipuan menjadi lebih mudah (duh… nasib jadi warga negara berkembang ya begini deh). Nah makanya website BelajarForex.com ini dibuat. Salah satu misinya ya menjadi sebuah sarana edukasi bagi semua peminat forex. Bangkitlah bangsaku bangkitlah negeriku, jangan mau ditipu oleh siapa pun termasuk mereka yang mengaku dari luar negeri. Mereka sama-sama makan nasi kok (eh salah… makan roti), jadi kenapa berpikir bahwa mereka itu lebih pintar? He…he…he kok jadi patriotik begini sih.

8. Pastikan Anda mengetahui track record perusahaan tempat Anda berinvestasi.

Nah bagaimana pun track record itu berbicara. Itu adalah sebuah bukti dedikasi dan hasil kerja perusahaan pialang tersebut. Jadi tidak bisa dibohongi. Kalau mereka bahkan tidak mau memberitahukan track record mereka atau latar belakang perusahaan, tinggalkan saja dan carilah tempat investasi lain.





9. Cari third opinion dari mereka yang pernah berinvestasi disana

Ini memang gampang-gampang susah. Kadang banyak juga kaki tangan pialang ilegal berupaya menyampaikan positif campaign pada forum-forum independen untuk mengatrol posisi mereka. Pintar-pintarlah mencari. Sekali lagi mulailah dengan pendapat too good to be true is not true. Curigai mereka yang berkomentar terlalu positif guna memfilter semua informasi.

10. Hubungi investment advisor Anda sebelum berinvestasi

Nah, jikalau Anda masih ragu, hubungi mereka yang lebih paham mengenai perdagangan forex trading dan tanyakan kemanan dana Anda jika berinvestasi pada perusahaan yang hendak Anda pilih.

3. Pengenalan Pertama Dengan Dunia Forex

Ok, jadi Anda adalah orang baru dalam dunia Forex. Mungkin Anda mengenalnya dari teman sekantor, atau dari buku yang Anda beli di toko buku, atau lewat iklan-iklan di internet. Forex trading memang sedang mulai dikenal di kalangan masyarakt luas sejak munculnya cara trading online.

Setelah membaca atau mencari tahu sedikit mengenai forex, mungkin Anda mengetahui seberapa besar potensi keuntungan dalam pasar forex trading. Hmm… cukup besar dalam benak Anda. Cukup besar untuk memenuhi semua impian Anda dan rasanya sepadan untuk ditekuni.

Well, tidak ada yang salah dengan semua pengetahuan itu. Begitu juga dengan mimpi-mimpi indah Anda. Semua orang berhak memiliki mimpi untuk hidup mapan dan menjadi mandiri secara finansial.

Tetapi itu hanyalah sepenggalan hal yang manis dalam dunia forex. Sebuah tujuan akhir yang ideal. Dan mungkin jikalau ditanyakan lebih lanjut apakah forex trading itu, mungkin Anda akan kebingungan.

“Apa forex itu sama dengan money changer?”

“Atau sebuah perdagangan seperti saham?”

”Dari mana keuntungan yang bisa Saya peroleh?”
“Apa itu legal?”

“Bisa rugi”

“Atau apa?”

Tunggu… Saya tahu Anda memiliki banyak pertanyaan. Semua pertanyaan tersebut akan Kami jawab di website ini.

Nah, kalau begitu mari kita mulai saja perkenalan pertama kita dengan forex trading.

Untuk mempermudah pengenalan Anda dengan forex, Saya akan menganalogikan forex trading dengan money changer atau saham. Hal ini dikarenakan sebagian besar mengetahui apa itu money changer atau juga perdagangan saham (jika Anda tidak mengetahuinya, pergilah ke sebuah money changer dan tanyakan petugas disana ).

Jika ada yang menanyakan pada Saya apa itu forex trading maka jawabannya bisa jadi sangat bervariasi. Tapi Saya menyukai definisi sederhana ini : forex trading adalah instrumen investasi berupa perdagangan valuta asing yang berpasang-pasangan. Forex sendiri memiliki beberapa nama lain seperti Fx, margin trading, atau bahkan perdagangan valas. Itu semua kurang lebih mengacu pada forex trading.
Keuntungan dalam berinvestasi forex (forex merupakan singkatan dari Foreign Exchange) diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual dari mata uang yang kita transaksikan.

Contoh sederhananya :

Pada bulan lalu Amir membeli US Dollar sebanyak $1000 dengan kurs beli Rp.8500,- Lalu bulan ini nilai tukar USD menguat menjadi Rp 9500,- per Dollarnya. Maka apabila Amir menjual Dollarnya pada bulan ini maka dia memperoleh keuntungan sebesar (9500 – 8500) x 1000 = Rp.1.000.000,- Mudah bukan?

Lho, kalau begitu forex sama persis dengan waktu kita menukar uang di money changer dong? Ya memang mirip. Makanya dari awal tadi Saya analogikan forex dengan perdagangan di money changer. Mirip itu bukan sama. Jadi ada perbedaannya. Diantaranya metode perdagangannya yang dilakukan dengan bentuk margin trading dan tidak ada penyerahan barang secara fisik.

Forex trading diperdagangkan dalam pasangan-pasangan mata uang yang biasa disebut pairs. Contohnya USD/JPY yang artinya pasangan nilai tukar antara US Dollar dan Yen Jepang. O ya, sebelum Saya lupa, akan ada beberapa istilah atau singkatan yang akan kita temui di dunia forex. kita harus mengetahuinya, tapi jangan khawatir, Saya sudah menyiapkan kamus istilah di page lainnya.


Diantara instrumen investasi di lantai bursa, forex trading adalah instrumen yang paling besar kapitalnya. Besar volume perdagangannya sekitar US$ 2 triliun ( ingat, dalam Dollar AS) Itu sekitar 46 kali lebih besar dibanding pasar bursa komoditi berjangka (spt karet, kopi, emas, dll) lainnya. Atau ribuan kali lebih besar dari total transaksi di Bursa Efek Jakarta!! Dengan kapitalisasi sebesar itu, maka forex trading dikenal sebagai pasar paling likuid dan terbesar di dunia.

Hanya 5% dari dana diatas yang merupakan dana pemerintah yang sifatnya rutin. 95% lainnya milik para investor bebas dari berbagai dunia. Benar-benar pasar terbesar dan sangat majemuk. Kelebihan lainnya adalah forex trading adalah instrumen investasi yang aktif 24 jam sehari dan 5 hari seminggu. Dimulai dari pasar Eropa, Amerika, Asia dan Australia. Jadi tidak seperti Bursa Efek Jakarta yang hanya dapat bertransaksi di siang hari, pada forex trading (khususnya pada online orex trading) kita dapat bertransaksi kapan saja dan dimana saja.

Tidak semua mata uang dapat diperdagangkan disini. Hanya beberapa mata uang negara maju yang biasa dipergunakan yaitu USD (US Dollar), JPY (Yen Jepang), GBP (Poundsterling Inggris), EUR (Euro), CHF (Swiss Franc), dan AUD (Australian Dollar).

Jadi apabila kita berinvestasi di pasar forex trading, maka kita tidak akan menemukan pairs berupa IDR (Indonesian Rupiah) dengan USD. Yang ada adalah pasangan-pasangan mata uang yang Saya sebutkan sebelumnya EUR/USD, USD/JPY, CHF/USD dsb. Ingat definisi awal kita, forex trading adalah perdagangan mata uang asing dengan mata uang asing lainnya.
Ini salah satu perbedaannya dengan money changer pada umumnya. Kalau Anda pergi ke money changer dan menukar Rupiah Anda dengan Dollar, maka itu artinya Anda melakukan transaksi dengan pasangan IDR/USD alias Indonesian Rupiah dengan US Dollar.

Ini tidak pernah terjadi dalam perdagangan forex. Secara tradisi, mata uang yang diperdagangkan hanyalah mata uang negara yang secara fundamental telah maju dengan volume ekspor impor yang besar serta stabil.

Ciri berikutnya dalam forex trading adalah dia tidak pernah diperdagangkan secara fisik. Yup, tidak pernah. Berbeda jika Anda harus pergi ke money changer dan menukar Dollar Anda, maka Anda diwajibkan membawanya dalam saku Anda secara fisik.

Nah, di forex, jual beli tidak dilakukan secara fisik. Yang tercatat hanyalah bukti transaksi saja serta kapan Anda melakukan transaksi. Zaman dahulu kala (seperti dongeng saja jadinya J ) semua transaksi forex ditulis dalam bentuk surat beharga. Lalu setelah pemakaian telepon meluas, bukti transaksi diperkecil hanya menjadi tulisan singkat saja yang biasa disebut quotes. Dari sinilah lahir istilah Dealing Quotes (DQ).




Nah, sekarang perdagangan forex tidak lagi dilakukan melalui telepon. Sudah mulai ketinggalan zaman. Sekarang zamannya online. Maka semua cara transaksi dan bukti-bukti transaksi pun dilakukan secara online. Anda cukup mengisi user id dan password yang diberikan oleh penyedia platform (dalam hal ini disebut pialang atau broker) lalu, klik… dan muncullah semua detail transaksi Anda.

Ini sangat mempermudah semua orang dalam bertransaksi forex karena dengan demikian siapa pun dapat melakukan transaksi dan lebih lagi, transaksi tersebut tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu. Berhubung ditangani oleh sistem dan bukan lagi melalui telepon yang notabene harus dipegang oleh manusia (dealer) maka investor dapat berinvestasi forex kapan saja dia mau selama 24 jam sehari dengan berbagai kemudahan.

Bahkan Saya mengenal beberapa ibu rumah tangga yang bermain forex trading melalui rumahnya. Bermodalkan internet pada komputer rumah atau laptop mereka, maka dimulailah aksi mereka menganalisa pergerakan hara. Ibu-ibu lho… Jadi kalau Anda dan Saya yang sudah bekerja dan menjadi pegawai kantoran tidak mengenal forex, malu dong ah sama ibu-ibu modern ini, he..he he..

Ok, ini bahasan terakhir mengenai First Touch With Forex Trading kita. Salah satu bagian yang paling menonjol dalam dunia forex adalah model perdagangannya yang dilakukan dengan sistem margin trading. Margin trading adalah sebuah system perdagangan dengan hanya menggunakan jaminan saja dalam bertrading (margin = jaminan).
Ini berbeda dengan sistem perdagangan dengan metode spot yang biasa kita lakukan sehari-hari. Maksudnya Spot adalah perdagangan dengan sistem satu tukar satu.
Semakin bingung? Ok kalau begitu mari kita lihat sebuah gambaran yang nyata dalam dunia pertukaran valuta asing sehari-hari. Kembali Saya padankan perdagangan valuta asing melalui money changer dengan forex trading. Lagi-lagi money changer… Kasihan sekali sepertinya money changer ini. Semoga pembaca sekalian tidak ada yang membuka usaha dalam dunia money changer. Kalau tidak bisa kena complain Saya. Menjelek-jelekkan bisnis orang

Mari Saya berikan gambaran sederhana namun riil. Saya ambil contoh pasangan (pair) mata uang GBPUSD. Ini artinya mata uang Poundsterling Inggris yang dipadankan dengan US Dollar.

Pada saat artikel ini dibuat, nilai tukar GBPUSD adalah sebesar 1.9650. Itu artinya 1 Pound Inggris sama besarnya dengan US$ 1.9650. Biasanya pergerakan mata uang ini kurang lebih mengalami pergerakan sebesar 100 points per harinya. Jadi, esok hari katakanlah nilai tukar GBPUSD menjadi 1.9750. Tahukah Anda berapa besarnya keuntungan apabila Anda bertrading dengan dan tanpa margin trading?

Nah mari kita bahas satu per satu. Yang pertama tanpa menggunakan sistem margin trading atau Spot trading.

Karena kita tahu harga akan bergerak naik, maka untuk memperoleh keuntungan adalah dengan melakukan aksi beli. Beli murah dan jual mahal.
Contoh Perdagangan Spot

Katakanlah dana yang Anda membeli sebanyak 100 pound untuk memperoleh keuntungan. Maka besarnya profit adalah (1.9750 – 1.9650) x 100 pound = 0.01 x 100 = 1 Poundsterling. Ehmm… kok kecil ya? Ya memang kecil, wong gerak mata uang memang tidak besar-besar amat per harinya. Kalau mau untung besar ya jangan dengan modal Cuma 100 Pound. Bagaimana kalau 10.000 Pound. Nah berarti kan untung kita bisa 100 Poundsterling dengan pergerakan yang sama seperti contoh sebelumnya.

Nah, ini baru terasa. Untung 100 Poundsterling, atau kalau diRupiahkan ya sekitar Rp 1.500.000 (1 Pound = Rp 15.000). Lha iya, untungnya memang besar, Rp 1.5 Juta. Tapi modalnya itu lho, 10.000 Pound! Kurang lebih ya Rp 150 Juta untuk mendapatkan keuntungan Rp 1.5 Juta. Satu hari cuma untung 1%! Yang benar saja. Lebih baik Saya gunakan uang Saya untuk membeli rumah idaman atau setidaknya sebuah mobil dari pada main valuta asing model begini!

Ha..ha..ha… Ya itulah perdagangan dengan model Spot. Ini namanya perdagangan dengan sistem satu tukar satu. Artinya untuk memperoleh sebanyak 10.000 Pound Anda diwajibkan mengeluarkan uang yang sama banyaknya juga. Tidak efektif jika dipandang dari sisi permodalan dan keuntungan yang diperoleh. Itu sebabnya Anda jarang menemukan mereka yang berinvestasi valuta asing dengan melakukan perdagangan spot kecuali melibatkan dana yang sangat besar.

Selain memang perhitungannya profit secara perseng tidak mengena, dilihat dari sisi permodalan pun membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Contoh Perhitungan Margin Trading

Nah, margin trading menghilangkan permasalahan ini dengan menggunakan model jaminan. Kasus yang sama dan memang jalan keluarnya kurang lebih sama. Dibutuhkan 10.000 pound jika Anda menginginkan keuntungan dalam jumlah yang cukup.

Tapi sampai disana saja, dengan margin trading, Anda tidak perlu mengeluarkan 10.000 Pound untuk membeli 10.000 pound.Maksudnya, Anda hanya cukup mengeluarkan jaminannya saja. Berapa besarnya? Dahulu kala dibutuhkan jaminan sebesar 10% untuk mendapatkan keseluruhan bagian. Maksudnya jika Anda hendak membeli sebanyak 10.000 Pound, Anda cukup mengeluarkan 1000 Pound saja. Ya setidaknya sudah berkurang jauh dibandingkan yang semula.

Tetapi tetap saja besar. 1000 Pound artinya adalah Rp 15 Juta.

Akhirnya besar jaminan ini kembali diturunkan menjadi 5%. Dan terakhir setelah permintaan sana-sini, kini kebanyakan perusahaan penyedia perdagangan forex memberikan jaminan yang cukup kecil untuk dapat melakukan aksi beli atau jual. Cuma 1% atau kad ang disebutkan 1:100 (rasio ini disebut leverage / daya ungkit)!

Itu artinya bila Anda hendak membeli sebanyak 10.000 Pound, Anda cukup mengeluarkan sebanyak 100 Pound saja atau kurang lebih Rp 1.5 Juta. Jauh lebih murah bukan?
Keuntungan yang diperoleh pun besarnya tetap: 100 Pound atau Rp 1.5 Juta. Wow, dengan modal Rp 1.5 Juta kita bisa mendapatkan keuntungan Rp 1.5 Juta dalam waktu sehari. Itu artinya keuntungan mencapai 100% dalam waktu 1 hari! Benar-benar luar biasa.

Nah itulah kelebihan margin trading. Sesuatu yang mustahil dilakukan oleh pedagangan konvensional. Tapi tunggu… Apa pialang tidak rugi menyerahkan kepada kita 10.000 Pound sementara kita hanya cukup mengeluarkan Rp 1.5 Juta? Tidak sama sekali. Ingat bahasan diatas, perdagangan forex tidak dilakukan secara fisik. Artinya Pialang tidak perlu menyerahkan uang sebanyak 10.000 Pound kepada pembeli karena semua transaksi tersebut tidak dilakukan secara fisik. So, margin trading solved the unbalance profit loss percentage.

Ok. Margin trading menjadi dewa penolong dalam sesi kita kali ini. Nanti kita akan pelajari bersama bahwa ternyata margin trading sebenarnya merupakan bilah pedang bermata dua yang sama tajamnya. Logikanya kalau margin trading dapat memperbesar keuntungan Anda, maka margin trading juga dapat memperbesar kerugian Anda.

Benar Salah Dalam Investasi

2. Benar Salah Dalam Investasi

Saya rasa semua pembaca sepakat bahwa kita semua perlu untuk berinvestasi. Tujuan dari investasi cukup jelas: sebuah keuntungan. Entah hanya beberapa persen dalam satu tahunnya atau bahkan puluhan hingga ratusan persen setahun. Namun tujuan utama dari investasi adalah keuntungan. Jika keuntungan tidak tercapai maka investasi dikatakan gagal.

Namun demikian, apakah dengan demikian semua investasi memberikan keuntungan? Tentu saja tidak. Kenyataannya kita tidak sedang berada di area hitam putih dimana semuanya terlihat jelas seperti teori yang diajarkan di buku. Kita lebih berada di dunia yang abu-abu dimana seringkali faktor eksternal dapat menyebabkan guncangan-guncangan dalam investasi kita.

Berikut beberapa kebenaran dan kebohongan dalam berinvestasi. Untuk lebih menariknya, Saya akan membahas kebohongannya terlebih dahulu sebelum pada akhirnya akan Saya akhiri dengan kebenaran yang sewajarnya:

1. Kebohongan pertama: Ada jenis-jenis investasi yang pasti untung apabila kita bergabung didalamnya.

Ini kebohongan besar yang biasanya dihembuskan para marketing tak beretika dari perusahaan-perusahan investasi (yang juga tak beretika) demi mengejar banyaknya dana yang masuk ke perusahaan tersebut.

Perlu diketahui bahwa TIDAK ADA satupun investasi yang dapat memberikan jaminan bahwa Anda pasti untung jika mengikuti didalamnya. Bahkan tidak juga tabungan (yang ini sebenarnya sudah tidak tergolong investasi lagi karena kenaikan harga biasanya lebih besar dari bunga tabungan) atau deposito perbankan.

Semua investasi memiliki resiko. Termasuk dengan produk-produk perbankan yang notabene berbunga kecil. Bagaimana jika bank tempat Anda menanamkan dana Anda kemudia bankrut sementara dana tidak dijamin pemerintah pusat? Tentu saja itu dapat terjadi. Jadi ketahuilah bahwa tidak ada kepastian 100% untung ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi.

Kebenarannya: Biasanya investasi mengikuti pakem perbandingan resiko terhadap profitabilitynya. Artinya semakin besar keuntungan yang diperoleh maka semakin besar juga resiko yang mungkin terjadi. Dan sebaliknya jika Anda memilih investasi yang low risk, maka return yang sanggup ditawarkan juga terbatas. Meski ada juga investasi yang agak sedikit konyol (yang ini tidak disarankan untuk diikuti) yaitu yang high risk-low return.

2. Kebohongan kedua: Investasi hanya untuk orang-orang berduit.

Pernyataan ini benar tetapi itu adalah 10 tahun lalu. Pada saat-saat dimana investasi terutama sektor keuangan masih merupakan barang baru di masyarakat. Namun tidak demikian dengan investasi di sektor keuangan dewasa ini.
Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan di masyarakat awam mengenai investasi. Belum lagi image yang terbentuk sejak bertahun-tahun sebelumnya telah membuat investasi keuangan dilabelkan demikianlah adanya. Padahal dari waktu ke waktu investasi selalu berevolusi dan semakin memasyarakat. Kitalah yang harus turut belajar.

Kebenarannya: Beberapa investasi tercatat sangat retail sifatnya dan hampir sama dengan menabung yang hanya membutuhkan modal beberapa ratus ribu Rupiah saja.

Bahkan forex trading yang dulunya dikenal sebagai instrumen investasi untuk orang-orang super kaya (big boys) pun tidak lagi demikian karena telah menjadi sangat retail. Beberapa pialang lokal di Indonesia bahkan mensyaratkan hanya sebesar Rp 5 Juta saja untuk memulai investasi forex. Bandingkan dengan 10 tahun lalu dimana dana minimalnya harus sebesar $10.000.

3. Kebohongan ketiga: Investasi hanya untuk orang terpelajar karena sulit dan ngejelimet.

Tidak. Tidak benar sama sekali. Bahkan sebaliknya, investasi tidak seperti melamar pekerjaan dan membutuhkan berbagai persyaratan akademis serta pengalaman untuk dapat diterima. Siapa pun Anda , Anda dapat memulai investasi dan tidak menyulitkan. Investasi juga bukan hanya untuk orang pintar. Beberapa client Saya dalam dunia investasi futures trading (yang bahkan dikenal sebagai investasi yang paling rumit) adalah ibu-ibu rumah tangga dan mahasiswa.
Kebenarannya: Di beberapa model investasi Anda dapat menyerahkan dana Anda kepada seorang Manajer Investasi yang dapat mengelola dana Anda secara profesional dan Anda cukup menerima hasilnya saja. Jika Anda ingin hasil yang lebih maksimal lagi, tentu saja Anda harus turun tangan mengelolanya sendiri (active investor). Tidak sesulit yang dibayangkan kebanyakan orang. Cukup pahami instrumen analisa yang ada, pengaturan keuangan dan efek psikologisnya, Anda sudah bisa menjadi manajer investasi bagi diri Anda sendiri.

4. Kebohongan keempat : Adalah sulit berinvestasi dalam sektor keuangan jika tinggal di kota terpencil.

Kata siapa? Kalau ini masih zaman 80 an memang iya. Namun masa-masa saat ini wilayah dan batas negara tidak lagi menjadi ikatan dalam berinvestasi. Dunia sudah terhubungkan melalui jaringan internet dan perbankan yang mengglobal. Percayakah Anda bahkan materi sekolah ini pun dibuat oleh penulis hanya melalui sebuah komputer di kamar tidur sambil duduk di atas kasur nan empuk?

Dengan kenyamanan yang luar biasa di rumah, kurikulum sekolah ini telah dinikmati oleh ribuan orang dimana saja. Memang daerah terpencil “sedikit” terisolasi untuk sektor riil. Namun bukan berarti sektor keuangan juga. Kemarin memang terpencil, tapi setelah ada internet dan telepon maka dunia Anda tidak lagi terisolir. Jadi
berbahagialah!


Kebenarannya: Lalu mengapa kita harus berpikir bahwa jarak membatasi kita berinvestasi? Sepanjang ada institusi perbankan di tempat Anda dan Anda memiliki jaringan telepon bahkan internet maka investasi sektor keuangan tidak perlu lagi pergi ke kantor-kantor pialang atau sekuritas tempat dimana Anda berinvestasi.

Hanya awalnya pastikan kantor tempat Anda hendak berinvestasi adalah resmi dan memiliki izin pemerintahan setempat (tidak harus di Indonesia lho!). Sisanya, urus melalui telepon dan email! Bahkan perusahaan pialang luar negeri telah melayani pembukaan account forex dari berbagai negara di dunia dengan memberikan form pendaftaran online. Belajar Forex pun dikerjakan secara online. Jadi tidak perlu lagi merasa kehilangan kesempatan!

Struktur Investasi

Kelas Pemula

1. Struktur Investasi

Secara sederhana, investasi dilihat dari wilayah atau obyek investasinya dibagi menjadi dua yaitu sektor riil dan sektor finansial. Kedua sektor ini telah lama digeluti meski tentu saja sektor riil pada awalnya merupakan perintis mula-mula dunia investasi. Nah bagaimana bagan investasi yang terjadi secara keseluruhan?
Perhatikan skema gambar dibawah ini:

Pada era tahun 70 hingga akhir 90 an, mereka yang awam lebih terbiasa dengan investasi sektor riil seperti sektor properti dan perkebunan. Namun setelah masa krisis moneter menimpa negara kita, para investor mulai mencari jenis investasi dengan return yang besar dalam tempo yang singkat dan disinilah trend investasi sektor finansial mulai booming.

Investasi sektor riil (properti misalnya) umumnya membutuhkan modal yang besar dan memakan waktu yang relatif lama untuk berkembang karena besarnya modal maka likuiditasnya tidak secepat sektor finansial.

Ambillah contoh bila kita membeli sebuah rumah untuk investasi. Kelebihannya nilainya biasanya tidak pernah menurun dan selalu meningkat. Namun dilain sisi, setelah beberapa tahun, Anda hendak mencairkan investasi Anda, maka Anda harus mencari seseorang yang memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah Anda yang nilainya mungkin sudah naik puluhan hingga ratusan persen. Mencari pembeli yang seperti ini tidaklah mudah, disinilah masalah likuiditas terjadi.

Lain halnya dengan sektor finansial. Investasi pada sektor ini memiliki kecenderungan lebih likuid dan return yang relatif lebih besar, sebanding dengan resikonya. Kelebihan lainnya adalah banyaknya produk investasi yang ditawarkan pada sektor ini.



Lalu dimana posisi Forex Trading? Dia ada di dalam golongan Pasar Uang & Bursa Komoditi Berjangka. Forex trading merupakan investasi pada sektor finansial yang tergolong paling high risk-high return investment. Artinya, peluang untuk memperoleh keuntungan sangat besar bahkan dapat mencapai ratusan persen perbulan namun diimbangi dengan kemungkinan kerugian yang besar apabila tidak dikelola dengan baik.

Perlu Anda pahami konsep high risk-high return disini. Pada dasarnya, semua jenis investasi memiliki kemungkinan merugi. Besarnya potensi kerugian akan sebanding dengan besarnya potensi keuntungan yang dapat kita peroleh disini. Semakin besar potensi keuntungan yang dapat diperoleh disini, maka semakin besar juga potensi kerugian yang dapat timbul dan sebaliknya.



Jika Anda tergolong sebagai safe investor yang tidak menyukai resiko atau ‘guncangan-guncangan’ dalam portfolio investasi Anda, maka nampaknya forex trading bukan jenis investasi yang cocok bagi Anda. Hal ini disebabkan karena forex trading merupakan investasi yang memiliki pergerakan sangat cepat dalam likuiditas maupun dalam pergerakan harga. Secara logika, forex trading dapat saja membawa Anda memperoleh keuntungan sebesar puluhan sampai ratusan persen dalam satu harinya namun juga dapat membawa Anda kehilangan jumlah yang sama.

Jika Anda seorang risk taker, maka forex trading adalah jenis investasi yang cocok dengan Anda, dalam arti untuk memperoleh keuntungan besar, maka ia pun siap menanggung potensi kerugian yang sama besarnya.

Lalu adakah cara meminimalisasi potensi kerugian yang ada? Tentu saja ada! Risk management dan kemampuan analisa Anda adalah kuncinya disini. Semakin baik Anda dalam menjalankan risk management dan menganalisa pergerakan harga pasar, maka semakin kecil potensi loss yang dapat terjadi. Semuanya berbanding lurus.

Sekolah Forex Trading : Pendahuluan

SEKOLAH FOREX TRADING



Pendahuluan

Tidak ada seorang pun yang dilahirkan ke dunia ini dengan memiliki kemampuan investasi didalam dirinya. Semua kemampuan untuk berinvestasi dengan lahir dari proses belajar secara konsisten dan terarah. Keuntungan tidak pernah jatuh dengan sendirinya dari langit.

Sebagian orang membuka sebuah real account tanpa waktu berlatih yang cukup hanya karena mereka membuat beberapa kali keuntungan dalam demo account mereka! Kita akan pelajari nanti apa itu demo account dan mengapa penting. Yang jelas, membuka real account tanpa berlatih dengan baik sama saja berperang tanpa membawa senjata. Bunuh diri.

Untuk itu, Belajar Forex memahami perlunya sebuah modul edukasi yang tepat guna dan terarah bagi semua pemula dalam mempelajari forex trading. Dengan demikian diharapkan para pemula forex tidak lagi kebingungan dan bertanya: “dari mana Saya harus memulai pelajaran forex Saya?”

Ya tentu saja tempat terbaik untuk Anda belajar adalah di sekolah. Kita menghabiskan hampir 1/3 masa hidup kita dengan bersekolah. Nah, kalau ada sekolah untuk dokter, insinyur, arsitek, dan banyak lagi. Kalau begitu sekolah yang tepat bagi Anda dan Saya untuk belajar forex trading ya Sekolah Forex. kita sebut saja ini Sekolah Belajar Forex.

Setiap modul dirancang untuk membuat orang awam mengerti konsep trading. Dimulai dari gambaran makro investasi forex sampai ke detail terkecil sekalipun. Memasuki tingkatan yang lebih tinggi, Anda akan diberikan pengetahuan yang lebih mendalam lagi mengenai psikologi forex dan money management.

Jangan putuskan sekolah forex Anda ditengah jalan! Ikuti terus berdasarkan urutannya, jangan melompat-lompat dan tetap konsisten mempelajarinya. Setiap kelas memang harus dilalui walau kadang membosankan.

Ok, begini pembagian kelas forex kita.
Kelas akan dibagi menjadi 4 tingkat.

Pemula, Di tingkat pertama dinamakan Kelas Pemula. Disini Anda akan belajar dasar-dasar investasi umum dan sedikit pengertian forex. Kelas ini ditujukan bagi Anda yang memang masih sangat awam dalam dunia investasi.

Kelas kedua dinamakan “Menengah”. Pelajari hal-hal yang lebih advance mengenai forex disini. Anda sudah mulai memasuki forex dari sisi praktisnya dan tidak lagi menyinggung konsep dasar yang sebenarnya hanya cukup diketahui dan tidak diperlukan lagi ketika Anda mulai aktif bertrading.

Kelas berikutnya dinamakan “Atas” nah, disini kita akan mempelajari lebih jauh lagi mengenai pasar forex, Anda akan mulai memiliki kemampuan membaca pasar.

Nah ini dia kelas terakhir dari perjalanan forex kita, “Professional” Tidak terburu-buru namun bukan berarti takut-takut. Berani namun tidak gegabah. Tahu kapan waktunya masuk dan menyerang, kapan waktunya keluar dan kapan waktunya diam dan terus mengintai dengan sabar. Tidak idealis tetapi realistis. Cepat berubah mengikuti pergerakan pasar dengan cerdik dan menjadikan market sebagai buruan.

Buruan boleh jadi berbahaya namun mereka telah menyiapkan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi sehingga mereka layak disebut Professional. Tidak banyak yang dapat mencapai tahap ini, yaitu mereka yang bertrading dan memperoleh profit dari market secara konsisten.


Materi Untuk Kelas Pemula

1. Struktur Dunia Investasi

2. Benar Salah Investasi

3. First Touch with Forex

4. Mekanisme dan Legalitas

5. Risk and Profitability

6. Forex Online Trading

7. Quotes, Cara Membaca Harga Forex

8. Last Word for Duckers


Materi Untuk Kelas Menengah

1. Pengantar Analisa Teknikal

2. Jenis-Jenis Grafik Forex

3. Membaca Candlestick

4. Trend, Sup-Res, OB & OS

5. Indikator Teknikal

6. Moving Average

7. Moving Average Convergence Divergene

8. Relative Strength index Stochastic Oscillator


Materi Untuk Kelas Atas

1. Pivot Points

2. Fibonacci Retracement

3. Elliot Wave Theory

4. Parabolic SAR & Bollinger Bands

5. Tipe-Tipe Trader

6. Analisa Fundamental

7. Forex dan Pasar Komoditi

8. Emas dan Dollar Australia

9. Menyaring Berita

10. Jam-Jam Market & Volatilitas

11. Last Words for Piggers


Materi Untuk Kelas Professional

1. Money Management

2. Basic Risk Management

3. Psikologi Forex

4. Create a Trading System

5. Trading Plan



Selamat Belajat Start Disini