TIPS-TIPS BERTRADING:

- Jangan Serakah , Jangan gegabah, Fokus, dan Selalu Kontrol resiko anda
- Jangan menggunakan lot size yang terlalu besar, dan idealnya menggunakan 20%
dari modal anda. Contoh: modal $1000 maka maximum gunakanlah 0.2 lot
- Gunakanlah Demo Account terlebih dahulu bila anda masih ingin mencoba-coba
(Simulasi), tetapi jika anda sudah yakin dan pasti, maka anda bisa terjun ke Live
Trading (Real Account)
- Pergerakan grafik harga mata uang adalah seperti gelombang yang dimana jika
harga mata uang tersebut turun, maka pasti ada titik baliknya yaitu naik, dan
begitu pula dengan sebaliknya. Tetapi jangka waktu serta porsi naik turunnya
suatu mata uang adalah berbeda-beda. Oleh karena itu pelajarilah pula posisi dari
hari-hari sebelumnya, titik Support & Resistance, Berita-Berita, serta teknikal
grafik trendnya sebelum anda melakukan suatu open order.
- Dapatkan pula bantuan Signals Trading di http://www.gainscope.com/fxsignals
sebagai Second Opinion anda


SALAM SUKSES !

Jika anda ingin informasinformasi lebih lanjut, saya sarankan silahkan hubungi : http://www.GainScope.com

Hedging / Locking

Yaitu membuka suatu open order new Buy dan new Sell di mata uang yang sama dan
tanpa diclose salah satu posisinya, teknik ini digunakan untuk mengunci posisi anda yang
dimana biasanya digunakan untuk mengunci posisi yang sedang floating loss.

Contoh :
Anda open order Buy EUR/USD di posisi 1.3000 dan kemudian anda menderita loss
hingga 50 point (turun ke 1.2950) kemudian di posisi 1.2950 tersebut anda kunci
(hedging) dengan cara open order Sell baru di 1.2950 pada EUR/USD lagi. Sehingga
dengan cara ini maka loss anda akan tetap floating -50 point terus, sampai nanti salah satu
atau kedua posisi hedging tersebut anda close. Jadi meskipun harganya turun terus ke
arah 1.2500 pun posisi loss anda tetap -50 point.

Disamping itu hedging dapat pula digunakan untuk variasi teknik trading anda.


ISTILAH-ISTILAH UMUM DI FOREX

Hectic / Fast Market :
Yaitu pergerakan market yang sangat signifikan dan dapat menyebabkan harga bergerak
sangat cepat dan terjadi lompatan harga. Hal ini biasanya disebabkan oleh berita penting
ataupun hal-hal lain yang dapat menyebabkan pergerakan yang sangat tinggi di bursa.
Lihat Risk Disclosure di : http://www.gainscope.com/risk_management.php

Titik Resistance :
Titik harga dimana harga akan sulit menembus batas level atas tertentu, tetapi apabila
titik ini tertembus biasanya harga akan dapat melonjak naik lagi hingga menjumpai titik
resistance berikutnya.

Titik Support :
Titik harga dimana harga akan sulit menembus batas level bawah tertentu, tetapi apabila
titik ini tertembus biasanya harga akan dapat mengalami penurunan lagi hingga
menjumpai titik support berikutnya.

Expert Advisor :
Yaitu suatu fasilitas yang disediakan oleh Platform MetaTrader untuk dapat melakukan
suatu automatic trading dengan menggunakan bahasa pemrograman (script) atau robot.

Untuk selengkapnya tentang istilah-istilah di forex silahkan dibaca di:
http://www.gainscope.com/forex_glossary.php

Bunga (Interest) atau Rollover / Swap / Premium

Di Forex juga terdapat bunga (overnight interest) bila open posisi anda sampai menginap
lebih dari 1 hari (melewati sekitar jam 4 pagi WIB (GMT+7)). Dan bunga di forex ada
yang positif dan ada pula yang negatif. Bila anda terkena bunga positif maka open posisi
anda akan mendapatkan tambahan cash setiap harinya, tetapi bila anda terkena bunga
negatif maka cash equity anda dapat tergerus (berkurang) oleh bunga yang negatif
tersebut sampai open posisi anda tersebut diclose.



Keterangan :
Bunga positif dan negatif ditentukan dari jenis transaksi anda (Buy atau Sell) dan juga
suku bunga dari mata uang negara yang bersangkutan, sehingga jika terjadi perubahan
suku bunga dari suatu negara maka juga berakibat pada perubahan bunga overnight ini.

Tetapi apabila anda adalah klien muslim, maka di http://www.GainScope.com anda dapat
me-request untuk mendapatkan fasilitas bebas bunga overnight (Swap Free Account).
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi: http://id.gainscope.com

Untuk perhitungan bunga overnight ini silahkan anda menghubungi pihak perusahaan
broker anda masing-masing, karena tiap-tiap perusahaan mempunyai aturan bunga yang
berbeda-beda. Tetapi jika anda pengguna platform software MetaTrader di
GainScope.com, maka anda dapat melihat bunga-bunganya dengan cara berikut :

- Klik kanan di quote harga mata uang pada menu window sebelah kiri
- Pilih Symbols
- Pilihlah mata uang yang ingin anda lihat bunganya, setelah itu klik “Properti”
- Disana anda dapat melihat nilai bunganya jika open posisi order anda sampai
menginap, yaitu bunga untuk posisi Buy (Long) berapa dan juga bunga untuk
posisi Sell (Short) berapa. Dan biasanya nilai bunga adalah dalam bentuk point.
Contoh :
Swap Type = in points
Swap Long = 0.63 (bunga positif untuk posisi Buy dalam point per harinya)
Swap Short = -1.31 (bunga negatif untuk posisi Sell dalam point per harinya)

CATATAN: Bunga harus dikurskan ke USDollar terlebih dahulu

Berdasar dari contoh diatas, jika open posisi Buy anda menginap maka anda setiap
harinya akan mendapatkan tambahan extra +0.63 point di cash equity anda, sedangkan
jika open posisi Sell yang menginap akan mengurangi cash equity anda sebanyak -1.31
point per harinya.

Perlu diperhatikan, bahwa hari sabtu, minggu dan hari libur bunga tetap dihitung, oleh
karena itu harus anda perhatikan perhitungannya. Dan bunga dihitung dari quantity
contract size anda dan bukan dari modal anda.
(1 lot = quantity contract size $100,000 ; 0.1 lot = quantity contract size $10,000)

(untuk perhitungan point silahkan lihat cara perhitungan nilai per pip di bab atas).

TIPS:
Fasilitas Bunga Overnight ini dapat anda jadikan pula sebagai alternatif anda di dalam
trading Forex, sehingga selain memperjual-belikan mata uang, anda juga dapat meraup
keuntungan dari penggunaan bunga-bunga yang positif tersebut dengan suatu trik tertentu.

Grafik (Chart)

Di Trading Forex dilengkapi pula dengan grafik pergerakan harga yang biasa disebut
dengan Charting, dan Charting dapat pula dilengkapi dengan indicator-indicator yang
dimana berguna untuk analisis secara teknikal. (untuk pengguna software MetaTrader
dapat meng-klik kanan mouse anda di posisi grafik untuk memunculkan indicatornya)

Untuk keterangan analisis baik itu teknikal maupun fundamental (berita) dapat anda baca
detailnya di http://www.gainscope.com/forex.php


Disamping itu grafik dapat pula diset pembacaannya berdasarkan dari jeda waktu per-
menit, per-jam, per-hari, per-minggu, dan bahkan per-bulan. Sehingga dapat anda
gunakan untuk analisa anda secara historical maupun acuan trading anda. Dan dengan
grafik dapat mempermudah pembacaan pergerakan harga dari tiap-tiap mata uang.

Bila anda pengguna software MetaTrader, anda dapat memunculkan grafik dari mata
uang yang anda inginkan dengan cara klik kanan di quote harga mata uangnya (di menu
window sebelah kiri), setelah itu pilih Chart Window. Sedangkan untuk pengguna
platform lain silahkan menghubungi pihak vendor ataupun brokernya untuk caranya.

Arti pergerakan grafiknya:
Untuk mata uang yang base currencynya USD (USD/JPY, USD/CHF, USD/….)
- Bila grafiknya bergerak naik, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sebagai
basenya sedang dalam keadaan menguat dan mata uang pembandingnya (contoh:
JPY, CHF) adalah kebalikannya yaitu melemah, sehingga bila grafik USD/JPY
bergerak naik itu berarti mata uang Jepang Yen sedang melemah terhadap
USDollar dan USDollar sedang menguat terhadap mata uang Jepang Yen
- Bila grafiknya bergerak turun, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sebagai
basenya sedang dalam keadaan melemah dan mata uang pembandingnya (contoh:
JPY, CHF) adalah kebalikannya yaitu menguat, sehingga bila grafik USD/CHF
bergerak turun itu berarti mata uang Swiss Franc sedang menguat terhadap
USDollar dan USDollar sedang melemah terhadap mata uang Swiss Franc

Untuk mata uang yang base currencynya bukan USD (EUR/USD, GBP/USD, …/USD)
- Bila grafiknya bergerak naik, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sedang
dalam keadaan melemah dan mata uang basenya (contoh: EUR, GBP) adalah
kebalikannya yaitu menguat, sehingga bila grafik GBP/USD bergerak naik itu
berarti mata uang USDollar sedang melemah terhadap Poundsterling, dan
Poundsterling sedang menguat terhadap mata uang USDollar
- Bila grafiknya bergerak turun, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sedang
dalam keadaan menguat dan mata uang basenya (contoh: EUR, GBP) adalah
kebalikannya yaitu melemah, sehingga bila grafik EUR/USD bergerak turun
itu berarti mata uang USDollar sedang menguat terhadap Euro, dan Euro
sedang melemah terhadap mata uang USDollar

Macam-Macam Perintah Order (order type)

Di Trading Forex terdapat beberapa tipe perintah order untuk melaksanakan transaksi
anda, dan perintah order ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

Instant Executions
Yaitu order yang dilaksanakan di saat itu juga di harga sekarang di market (Running
Prices Quote). Dan instant executions terdiri dari perintah order Buy dan Sell di market

Pending Orders
Yaitu order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu (ibaratnya
seperti membooking posisi tempat terlebih dahulu)

Pending order dibagi menjadi 4 jenis yaitu :

BUY STOP:
Memasang (dengan membooking) BUY Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan,
dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik
tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik
lagi supaya mendapatkan profit

SELL STOP:
Memasang (dengan membooking) SELL Dibawahnya harga yang sekarang sedang
berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu,
dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat
bergerak turun lagi supaya profit.

BUY LIMIT:
Memasang (dengan membooking) BUY Dibawahnya harga yang sekarang sedang
berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu,
dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik
dapat bergerak naik supaya profit.

SELL LIMIT:
Memasang (dengan membooking) SELL Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan,
dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik
tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat
bergerak turun supaya profit.





Disamping perintah-perintah order diatas, di Trading Forex juga terdapat istilah-
istilah berikut untuk pelaksanaan order anda.

Take Profit (TP) : Yaitu untuk target profit anda
Stop Loss (SL) : Yaitu untuk membatasi kerugian anda (cut loss)
SL sebaiknya dipasang di setiap order anda, karena untuk membatasi kerugian anda agar
tidak semakin terpuruk jika open posisi anda terkena loss

Fasilitas Trailing Stop
Trailing Stop yaitu suatu fasilitas yang dimana berguna untuk melindungi profit anda dari
kerugian dengan cara menaikkan stop-lossnya setahap demi setahap secara otomatis.

Contoh Trailing Stop :
Anda melakukan order open BUY di GBP/USD pada harga 1.8500 dan kemudian harga
bergerak naik hingga ke 1.8530, tetapi belum anda close karena anda ingin mendapatkan
profit lebih maximal lagi, sehingga untuk melindungi agar profit anda tersebut tidak
berbalik menjadi loss atau negatif maka anda bisa men-set perintah Trailing Stop ini,
misalkan anda set Trailing Stopnya dengan 20 pips, maka berarti stop loss anda akan
diatur di jarak 20 pips dari running yang sedang berjalan dan akan naik bertahap sesuai
dengan profit anda, yaitu kalau dalam contoh ini di angka 1.8510 (1.8530 – 20 pips), dan
jika harga masih bergerak naik ke arah 1.8570 maka stop-loss anda akan naik juga ke
1.8550 (1.8570 – 20 pips), sehingga ketika harga dari 1.8570 tersebut berbalik turun
maka stop loss anda tidak akan ikut turun, dan kemudian jika turun terus dan menyentuh
ke 1.8550 maka posisi anda akan diclose otomatis dengan hasil profit 50 pips (1.8550 –
1.8500). Jadi dengan Trailing Stop maka profit anda bisa lebih maximal tanpa anda harus
kuatir berbalik menjadi loss.

CATATAN:
Perintah transaksi diatas dapat anda modifikasi ordernya secara mudah, yang dimana jika
anda pengguna software MetaTrader (http://www.gainscope.com/metatrader.php) dapat
anda modifikasi dengan cara klik kanan di posisi order anda tersebut yang sudah
terlaksana (di menu terminal di bagian bawah), setelah itu pilih “modify order”. Dan bila
anda ingin order posisi baru dapat menekan tombol F9 pada keyboard anda. Dan untuk
bantuan Help dapat menekan tombol F1

Apa itu Margin Call ?

Margin call yaitu suatu keadaan yang dimana open posisi anda sudah tidak
memungkinkan untuk diteruskan lagi karena cash equity anda yang menipis, sehingga
bisa mengakibatkan Loss Total.

Jangan sampai trading anda mencapai Margin Call, oleh karena itu perhatikan
ketahanan point anda !!

Cara perhitungan margin call yaitu : (PENTING UNTUK DIKETAHUI !)

PERHITUNGAN MARGIN CALL YANG UMUM :

Contoh :
Misalkan modal awal anda adalah $1000 dan anda melakukan order SELL 0.2 lot di
GBP/USD seperti contoh no.2 diatas. Maka margin (jaminan) yang digunakan adalah
$76. Dan sisa modal balance anda (cash equity) setelah dipotong oleh margin jaminan
maka akan menjadi $1000 - $76 = $924 .

Dan karena anda menggunakan 0.2 lot, maka nilai pergerakan per pip nya menjadi $2 ,
dan dengan sisa modal yang sebesar $924 tersebut maka anda akan sanggup menahan
loss hingga $924 / $2 = 462 point. Sehingga bila loss anda melebihi tahanan tersebut
(minus 462 point) maka open posisi anda akan otomatis diclose oleh system, karena
untuk menghindari cash equity balance anda menjadi semakin negatif, dan ini dinamakan
dengan terkena Margin Call

Sehingga margin call itu berarti jika cash equity anda sampai turun (akibat loss)
dibawah margin yang dijaminkan maka anda akan terkena margin call, dan open
posisi anda akan diclose secara paksa dan otomatis oleh sistem.


PERHITUNGAN MARGIN CALL DI GAINSCOPE.COM:
Yaitu apabila Margin Level anda (di kolom menu Terminal – Trade) mencapai di bawah
5% maka anda akan terkena margin call, dan Open Posisi anda akan otomatis ditutup satu
persatu-satu oleh system, dan posisi yang ditutup adalah berurutan dimulai dari posisi
yang paling tidak menguntungkan.


Anda juga tidak dapat order jika Free Margin anda tidak mencukupi untuk quantity lot
yang ingin anda order. Oleh karena itu sesuaikan penggunaan lotnya dengan kekuatan
modal dan margin anda, dan perhitungkan pula aspek Margin Call.

Bagaimana bila saya ingin bertrading di kelipatan lebih dari 100x ?

Di GainScope.com anda bisa bertrading dengan kelipatan hingga 500x lipatnya
(leverage 1:500) yaitu artinya jika anda ingin bertrading maka anda cukup menjaminkan
sebanyak 0.2% nya dari jumlah yang ingin ditradingkan. (lihat contoh-contoh dibawah)

Cara menghitung margin dengan leverage
Contoh:
- leverage 1:100 maka berarti (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 maka berarti (1/200)x100% = 0.5%
- leverage 1:500 maka berarti (1/500)x100% = 0.2%

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi

Pada umumnya 1 lot = quantity contract size $100,000 (regular) ; dan 0.1 lot = quantity
contract size $10,000 (mini)
(bisa anda tanyakan kepada broker anda akan besarnya quantity contract size pada
satuan lotnya)

Untuk mata uang yang base currencynya adalah USD (USD/…) :
(contoh: USD/JPY, USD/CHF) , maka cara perhitungan margin jaminannya yaitu :

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin (untuk yang memakai satuan Lot)
atau
Margin = Quantity Contract Size x %margin (untuk yang memakai satuan Quantity)

Contoh 1:
Anda melakukan order BUY di mata uang USD/JPY sebanyak 1 lot dengan leverage
1:100, maka perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 1 x 100000 x 1%
= $1000

Contoh 2:
Anda melakukan order SELL di mata uang USD/CHF sebanyak 0.3 lot dengan leverage
1:200, maka perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 0.3 x 100000 x 0.5%
= $150

Untuk mata uang yang base currencynya adalah yang bukan USD (…/USD) :
(contoh: EUR/USD, GBP/USD) , maka cara perhitungan margin jaminannya harus
dijadikan ke kurs USDollar dahulu, yaitu dengan cara :

(untuk yang memakai satuan Lot)
Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin x Harga quote kurs saat itu

Atau (untuk yang memakai satuan Quantity)

Margin = Quantity Contract Size x %margin x Harga quote kurs saat itu

Contoh 1:
Anda melakukan order BUY (Ask) di mata uang EUR/USD sebanyak 1 lot dengan
leverage 1:100 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.2998/1.3000, maka
perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 1 x 100000 x 1% x 1.3000
= $1300

Contoh 2:
Anda melakukan order SELL (Bid) di mata uang GBP/USD sebanyak 0.2 lot dengan
leverage 1:500 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.9010/1.9014, maka
perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 0.2 x 100000 x 0.2% x 1.9010
= $76

Pengertian Margin, Leverage dan Contract Size

Fungsi dari Margin dan Leverage ini dapat membuat anda tidak perlu bermodalkan
10,000 EURO untuk bisa membeli 10,000 EURO tersebut, tetapi cukup dengan jaminan
modal sebesar sekitar 100 EURO saja maka anda sudah bisa bertransaksi di sejumlah
10,000 EURO

Contoh yang lain.
Anda ingin bertransaksi di mata uang USD/JPY sebanyak $10,000. Di Trading Forex
modern anda tidak perlu membutuhkan modal sebanyak $10,000 untuk bisa bertransaksi
di jumlah tersebut. Karena di Forex jenis modern ini anda bisa meminjam kepada bursa
sebanyak $10,000 untuk digunakan bertrading, dan untuk pinjaman sebesar itu anda
cukup memberikan jaminan sebanyak $100 saja kepada bursa. Jadi ibaratnya seperti anda
meminjam uang sebanyak $10,000 tetapi anda cukup menjaminkan aset anda sejumlah
$100 saja.

Dan bila nanti order anda tersebut sudah selesai diclose maka margin (jaminan) tersebut
akan dikembalikan ke account portfolio anda lagi secara utuh.

CATATAN: Besarnya pinjaman tersebut (dalam contoh diatas yang $10,000)
disebut dengan istilah Contract Size atau Quantity

Pada umumnya leverage yang diberikan di Trading Forex Modern yaitu 1:100 atau dalam
arti hanya membutuhkan 1% margin (jaminan) saja. Sehingga jika anda ingin membeli
USDollar terhadap Jepang Yen (USD/JPY) sebanyak $10,000 maka anda cukup
memberikan margin (jaminan) sebesar 1% nya saja dari $10,000 tersebut yaitu $100. Dan
anda bisa bertrading seperti seolah-olah anda membeli bank note valas dengan modal
$10,000 di bank atau money changer, padahal sebenarnya anda cukup mengeluarkan
modal jaminan $100 saja.

Fungsi dari 1:100 tersebut seperti daya ungkit anda yang bisa menaikkan kekuatan
transaksi anda sampai sekitar 100x lipatnya, jadi semisal dengan margin $200 maka anda
bisa bertrading maximal di jumlah $200 x 100 = $20,000

Cara menghitung Profit dan Loss kita:

Contoh:
Semisal kita memulai trading Forex ini dengan modal awal sebesar US$5000, kemudian
cara hitungan transaksi kita adalah:

Untuk mata uang Direct :
misalkan kita bertrading dengan modal $5000 di sebanyak 1 lot regular (atau quantity
contract sizenya $100,000) dan kita melakukan Buy di EUR/USD di posisi 1.2000 dan
kemudian diclose untuk take profit di posisi 1.2010, maka kita akan profit sebesar :
(1.2010 - 1.2000 ) x 1 lot x 100000 = $100 (profit)
atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya

Untuk mata uang Indirect:
misal kita bertrading dengan modal $5000 di sebanyak 1 lot regular (atau quantity
contract sizenya $100,000) dan kita melakukan Sell di USD/JPY di posisi 110.10 dan
kemudian diclose untuk take profit di posisi 110.00, maka kita akan profit sebesar :
((110.10 - 110.00 ) x 1 lot x 100000) / posisi close 110.00 = $90.91 (profit)
atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.

CATATAN:
Untuk kalkulasi nilai Profit / Loss juga bisa menggunakan Kalkulator Forex di alamat :
http://www.gainscope.com/calculate.php


Saya Tidak Mempunyai Cukup Uang Untuk Membeli 10,000 EURO, Bagaimana ?

Di Trading Forex jenis modern di kami dikenal dengan istilah Margin (jaminan), yang
dimana maksud dari margin adalah seperti daya ungkit anda atau Leverage.

Berapa nilai pergerakan per Pip (Point) nya ?

Untuk Trading Forex yang terhadap USDollar tersebut terdapat 2 macam jenis currency
utama yang umum diperdagangkan yaitu yang berjenis Direct dan Indirect.


Contoh:
- Direct : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dll (yang .../USD)
- Indirect : USD/JPY, USD/CHF, dll ( USD/.... )

Nilai Per Pip nya yaitu :
Untuk mata uang yang Direct:
Per pointnya bernilai $10 (untuk penggunaan sebanyak 1 lot regular), sedangkan untuk
penggunaan 0.2 lot nilainya adalah $2 per Pipnya, dan jika anda profit 15 point di
EUR/USD dengan penggunaan 0.1 lot itu berarti = profit $15

Untuk mata uang yang Indirect:
Per pointnya bernilai sekitar $7 sampai $9 tergantung kursnya saat itu (untuk penggunaan
sebanyak 1 lot), sedangkan untuk penggunaan 0.2 lot nilainya berkisar $1.4 sampai $1.8
per Pipnya, dan jika anda profit 15 point di USD/JPY dengan penggunaan 0.1 lot itu
berarti = profit sekitar $12

Spread Jual Beli

Di Forex, terdapat selisih perbedaan kurs harga Jual dan Beli, dan hal ini dinamakan
dengan Spread. Harga kurs Jual (Bid) selalu lebih rendah daripada harga Beli (Ask).


Contoh :
EUR/USD
Bid Ask
1.3000 1.3002

Bid = Jual ; Ask = Beli

Contoh diatas adalah menandakan spread harga Jual dan Beli dari EUR/USD yang
sebesar 2 pip (atau 2 point).

Maksud dari spread ini adalah untuk menandakan selisih harga jual dan beli kita, yang
dimana apabila jika kita meng-order dengan Bid maka selanjutnya kita harus melihat
harga Ask nya untuk mengkalkulasi profit ataupun loss kita, dan begitu pula sebaliknya.

Jadi misalkan kita mengorder dengan Bid di angka 1.3000 (Bid (jual) berarti jika
harganya turun maka kita akan mendapatkan profit) setelah itu kita melihatnya
kemudian dari angka yang Asknya, sehingga apabila kemudian harga Ask nya turun lebih
kecil daripada 1.3000 maka kita akan mendapatkan profit

Contoh :
Jam 6 sore posisi EUR/USD :
Bid Ask
1.3000 1.3002
(Di saat tersebut kita order Bid di angka 1.3000)

Jam 7 sore posisi EUR/USD berubah menjadi :
Bid Ask
1.2986 1.2988
(Di saat ini kita close posisi kita yg dari 1.3000 di angka 1.2988 lihat angka Ask-nya)

Di contoh ini , kita akan mendapatkan profit sebesar 1.3000 – 1.2988 = 12 pip

Bila kita order dengan Bid, dan kemudian jika angka Ask-nya bergerak turun lebih
kecil daripada angka Bid kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit.

Bila kita order dengan Ask, dan kemudian jika angka Bid-nya bergerak naik
melebihi angka Ask kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit.

Tetapi jika sebaliknya maka akan Loss.

Bagaimana cara kerja Forex?

Di pasar valas (forex) ini kita bisa membeli ataupun menjual berbagai mata uang untuk
mendapatkan keuntungan, dan Trading Forex bersifat “2 Ways Opportunity”, yaitu kita
bisa meraih keuntungan dengan memanfaatkan order Buy ataupun Sell.

Jika kita meng-order dengan Buy dan kemudian harga kurs mata uangnya meningkat
maka kita akan mendapatkan Profit, dan begitu pula dengan sebaliknya, jika Sell maka
bila harganya menurun maka kita akan mendapatkan Profit. Tetapi jika kita meng-order
dengan Buy dan kemudian harganya menurun maka kita akan menderita Loss (kerugian).

Profit ataupun Loss jika tidak kita tutup posisinya (diclose/diliquid) maka posisi order
kita masih dianggap mengambang (floating) atau belum direalisasikan, sehingga dapat
memungkinan terjadinya balik arah. Misalkan seorang Trader memasang perintah Buy
dan kemudian ternyata harganya menurun, tetapi masih belum ditutup posisinya (belum
diclose), maka Trader tersebut masih menderita floating loss, dan bila kemudian ternyata
kurs harganya kembali naik melebihi posisi semula tadi maka Trader tersebut akan
mendapatkan floating profit, dan bila open posisi yang floating profit tersebut ditutup
(diclose) maka floating profit tersebut barulah akan direalisasikan menjadi profit yang
sesungguhnya dan nyata.

BUY jika mengharapkan kurs harganya menjadi naik untuk mendapatkan Profit,
SELL jika mengharapkan kurs harganya menjadi turun untuk mendapatkan Profit

Contoh:
Misalkan seorang trader membeli 10,000 EURO (EUR) dibanding USDollar (USD) di
awal tahun 2001 ketika harga EUR/USD saat itu adalah 0.9600. Berarti trader tersebut
membeli 10,000 EURO dan menjual 9,600 USDollarnya

Dan ketika pada tahun 2003 bulan Mei, Trader tersebut menjual kembali 10,000
EUROnya untuk dibelikan ke USDollar lagi dengan rate EUR/USD saat itu adalah
1.1800. Maka Trader tersebut akan memperoleh 11,800 USDollar dari penjualan 10,000
EUROnya.

Dari contoh diatas, maka Trader tersebut akan mendapatkan keuntungan (profit) sebesar :
11,800 – 9,600 = USD $2,200

Posisi Jual (Sell) sering disebut juga dengan istilah Bid ataupun Short, sedangkan
Beli (Buy) sering disebut dengan istilah Ask ataupun Long

Apa yang diperdagangkan di Forex

Jawabannya adalah Mata Uang. Di Forex Trading adalah memperjual-belikan mata uang
yang satu terhadap mata uang yang lainnya. Dan biasanya menggunakan mata uang yang
umum di dunia seperti USD, JPY, GBP, EUR, CHF, AUD, dan lain lain

Contoh:

- BUY GBP/USD yang artinya membeli mata uang Poundsterling dan menjual
mata uang USDollar
- BUY USD/JPY yang artinya membeli mata uang USDollar dan menjual mata
uang Jepang Yen
- SELL GBP/JPY yang artinya menjual mata uang Poundsterling dan membeli
mata uang Jepang Yen

Pergerakan kurs harga di Forex dinamakan Point atau biasa disebut dengan Pip.

Contoh:
Pergerakan Mata Uang USD/JPY dari 118.00 ke 117.94 berarti bergerak sebesar 6 pip
Pergerakan Mata Uang GBP/USD dari 1.9030 ke 1.9120 berarti bergerak sebesar 90 pip

Apa itu Forex Trading

FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Valuta Asing (Valas)
adalah merupakan suatu jenis perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata uang
suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama
di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan (mulai dari hari Senin pk.5 pagi
sampai dengan hari Sabtu pk.5 pagi WIB/GMT+7)

Menurut survei BIS (Bank International for Settlement bank sentral dunia), yang
dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar forex mencapai lebih dari
USD$1,4 Trilyun per harinya. Dan di tahun 2006, nilai transaksi pasar forex telah
melebihi USD$ 2 Trilyun per harinya. Dengan demikian, prospek investasi di
perdagangan forex adalah sangat bagus , disamping itu forex juga sangat sulit untuk
dapat dipermainkan pergerakan harganya oleh kalangan tertentu karena perputarannya
yang sangat besar tersebut.

Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut,
FOREX juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (Return On
Investment atau kembalinya nilai investasi yang telah kita tanam) serta profit yang akan
didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya (biasanya rata-rata return
berkisar lebih dari 5% - 20% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih dari 100% per
bulannya untuk professional trader). Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka
FOREX juga beresiko tinggi apabila anda tidak mempunyai pengetahuan yang cukup
serta pengaturan manajemen resiko dengan baik.